Berita Palangka Raya
TKD Rp 253 M Dipangkas, Program Rumah Tak Layak Huni 2026 Disperkimtan Palangka Raya Terdampak
Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemko Palangka Raya di 2026 berpotensi terdampak, lantaran penurunan dana transfer ke daerah (TKD)
Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
WAWANCARA - Kepala Disperkimtan Kota Palangka Raya, Sumarsono, saat ditemui di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (18/11/2025).
Usulan ini diharapkan dapat membantu menutupi penurunan kemampuan anggaran daerah.
Baca juga: 7 Rumah Tak Layak Huni Dibedah, Pemko Palangka Raya Bantu 52 Keluarga Rumah Subsidi Tanpa Uang Muka
Baca juga: Pemprov Kalteng Percepat Program Bantuan Perumahan Rumah Tak Layak Huni Masyarakat
“Untuk pusat, kita sudah mengusulkan sekitar seribu unit. Itu untuk 2026,” jelas Kepala Disperkimtan, Sumarsono.
Dengan rampungnya 29 unit RTLH tahun ini dan usulan besar ke pemerintah pusat, Pemko berharap kualitas permukiman di Palangka Raya terus meningkat meski kondisi keuangan daerah tengah mengalami penurunan.
Tags
Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Pemerintah Kota Palangka Raya
Disperkimtan Palangka Raya
kawasan kumuh
Berita Terkait: #Berita Palangka Raya
| Sidang Tuntutan Pembunuhan Nurmaliza Dijadwalkan Hari Ini, Terdakwa Alvaro Tiba di PN Palangka Raya |
|
|---|
| Harga Cabai Merah dan Ikan Gabus Naik di Palangka Raya, Inflasi Minggu Ini Masih Terkendali |
|
|---|
| Kepala SMP Darussalam Palangka Raya Masuk 60 Terbaik Indonesia, Raih Beasiswa Cambridge University |
|
|---|
| Dapur SPPG di Palangka Raya Bertambah jadi 22 Unit, 12 Sudah Kantongi SLHS dari Dinas Kesehatan |
|
|---|
| GRATIS Sambungan Air Bersih untuk 250 Warga Kota Palangka Raya, Ini Syarat dan Nomor HP Layanannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/kepala-Disperkimtan-Palangka-Raya.jpg)