Berita Palangka Raya

Harga Cabai Merah dan Ikan Gabus Naik di Palangka Raya, Inflasi Minggu Ini Masih Terkendali

Di Palangka Raya, harga cabai merah keriting tercatat mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000.

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
CABAI - Berbagai cabai yang dijual di salah satu lapak Pasar Besar Palangka Raya, beberapa waktu lalu. Harga cabai merah keriting terpantau naik menjadi Rp50.000 per kilogram pada pekan ini. 
Ringkasan Berita:
  • Secara nasional, inflasi berada di angka 2,86 persen
  • Sementara inflasi Kota Palangka Raya berada pada kisaran 2,56 persen.
  • Di Palangka Raya, harga cabai merah keriting tercatat mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram
  • Sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000. Sementara jenis cabai lainnya saat ini terpantau stabil.
 

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Perkembangan inflasi minggu ini menunjukkan kondisi yang masih terkendali baik secara nasional maupun di Kota Palangka Raya. 

Secara nasional, inflasi berada di angka 2,86 persen, sementara inflasi Kota Palangka Raya berada pada kisaran 2,56 persen.

Meski demikian, sejumlah komoditas pangan mulai mengalami tekanan harga. 

Pemerintah pusat sebelumnya memberi peringatan terhadap potensi kenaikan bawang merah dan beras, namun tren di Kota Palangka Raya justru menunjukkan pergerakan harga pada komoditas berbeda.

Baca juga: Harga Cabai di Palangka Raya Stabil, Pemerintah Pastikan Seluruh Pasokan Aman Jelang Nataru

Naik Rp5 Ribu

Di Palangka Raya, harga cabai merah keriting tercatat mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000.

Sementara jenis cabai lainnya saat ini terpantau stabil.

Komoditas lain yang ikut terdampak adalah ikan gabus, baik ukuran besar maupun sedang.

- Ikan gabus ukuran besar naik dari Rp70.000 menjadi Rp85.000/kg atau bertambah Rp15.000.

- Ikan gabus ukuran sedang naik dari Rp60.000 menjadi Rp70.000/kg, naik Rp10.000.

Kenaikan ini disebut dipicu pola pemborongan setiap hari Minggu oleh pedagang dan pelaku usaha kuliner untuk persiapan aktivitas jualan pada hari Senin.

“Biasanya hari Minggu terjadi borongan untuk kebutuhan pedagang. Ini sering memicu kenaikan sesaat, tapi besok-besok kembali stabil kalau pasokan aman,” ujar Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak usai Rakor Inflasi di Kantor Walikota Palangka Raya, Senin (17/11/2025).

Pemko memastikan lonjakan harga tersebut bersifat harian dan tidak mengganggu kondisi inflasi secara umum. 

Pasokan komoditas pangan masih tergolong stabil sehingga kenaikan diperkirakan tidak berlangsung lama.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved