Berita Palangka Raya
Proyek RTH Kawasan Bundaran Besar Palangka Raya Capai 90 Persen, Akhir Tahun Baru Bisa Dinikmati
Proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya sudah mencapai 90 persen rampung
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- Proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, capai 90 persen.
- Hal itu dikatakan Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung. Dirinya menegaskan bisa dinikmati saat akhir 2025 ini.
- Untuk peresmian masih menungu arahan dan agenda dari Gubernur Kalteng.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, tepatnya di eks Gedung KONI Kalimantan Tengah, ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung menyebutkan, pengerjaan proyek tersebut hampir tuntas dan siap menjadi ruang publik baru bagi masyarakat kota.
“Sudah hampir 90 persen (progresnya), sebentar lagi Desember (target selesai tahun ini),” ujar Leonard, Selasa (18/11/2025) sore.
Ia menegaskan, konsep RTH ini tidak hanya fokus pada penataan area publik, tetapi juga mempertahankan elemen hijau yang menjadi ciri ruang terbuka.
“RTH kita pastikan tetap ada yang hijau-hijau, bunga-bunga tetap ada yang bermekaran di situ. Bagaimana caranya? Itu inovasi Dinas PUPR,” katanya.
Leonard menyebutkan, masyarakat kemungkinan sudah dapat menikmati suasana RTH tersebut pada malam pergantian tahun.
“Malam Tahun Baru kita nikmati suasana tahun baru yang luar biasa. Kita nikmati dengan keluarga, ajak keluarga berselfie atau apa. Di situ juga bagus loh kalau malam,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan penentuan waktu peresmian tetap menunggu agenda Gubernur Kalteng.
“Peresmian kan tergantung beliau (Gubernur),” tambahnya.
Leonard juga mengungkapkan, RTH ini nantinya akan terintegrasi dengan dua ruang terbuka lainnya, yakni kawasan eks Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan dan area di sekitar Dinas Kehutanan.
Jika seluruh pembangunan selesai, rangkaian ruang publik tersebut akan memiliki ikon unik berupa bangunan rumah adat.
Baca juga: Bundaran Besar Palangka Raya Belum Diresmikan, Gubernur: Tunggu RTH Rampung Desember 2025
Baca juga: Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember
“RTH yang dulu di tempat Dinas Ketenagakerjaan dulu itu kalau selesai jadi satu kesatuan, ditambah lagi yang di Dinas Kehutanan. Itu nanti jadi rumah Betang terbesar di dunia,” ungkap mantan Kepala Dinas PUPR Kalteng tersebut.
Dengan progres yang telah mencapai 90 persen, Pemprov Kalteng optimistis kawasan Bundaran Besar akan memiliki wajah baru yang lebih representatif sebagai ruang publik, sekaligus menjadi salah satu landmark baru Kota Palangka Raya.
| Pertamina Bentuk Satgas Antisipasi Antrean BBM jelang Nataru di Palangka Raya Kalteng |
|
|---|
| Tambahan Penghasilan Pegawai Pemprov Kalteng Dipotong 30 Persen, Plt Sekda: Berlaku Semua Golongan |
|
|---|
| Saleh Bandar Sabu Ponton Palangka Raya Dituntut 6 Tahun Penjara Kasus TPPU |
|
|---|
| Isu Etanol Picu Antrean Panjang Pertamax pada SPBU di Palangka Raya |
|
|---|
| Kendala Suplai Sebabkan Warga Kota Palangka Raya Antre BBM Jenis Pertamax |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/RTH-BB-Palangka-Raya.jpg)