Pertamina Bentuk Satgas Antisipasi Antrean BBM jelang Nataru di Palangka Raya Kalteng

Ringkasan Berita:

• Pertamina memastikan agar tidak ada antrean panjang BBM di seluruh SPBU yang ada di Kalimantan Tengah termasuk di Palangka Raya, dengan bentuk tim satgas khusus.
• Sales Branch Manager Pertamina Kalteng Afif Wira Paradana menjelaskan, Satgas ini akan BBM didistribusikan dengan lancar dan tanpa kendala terlebih saat Nataru tiba.
• Pihaknya pun berkoordinasi dengan Pemko untuk melakukan pengawasan di lapangan terkait pendistribusian dan hal teknis lainnya.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tim Satgas khusus untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan Tengah, termasuk Palangka Raya tetap lancar.

Sales Branch Manager Pertamina Kalteng Afif Wira Paradana menjelaskan, Satgas akan dilaksanakan pada awal Desember dan bertugas memastikan stok BBM tersedia serta distribusi ke SPBU berjalan lancar.

“Tim Satgas akan memantau agar distribusi BBM tidak terlambat di SPBU, terutama saat mobilitas warga meningkat selama periode libur akhir tahun,” ujar Afif, usai Rapat Ketersedian dan Distribusi BBM, di Kantor Walikota Palangka Raya, Selasa (18/11/2025).

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi antrean panjang BBM di sejumlah SPBU, mengingat mobilitas penduduk yang meningkat signifikan menjelang Nataru.

Seluruh SPBU di Palangka Raya juga telah melakukan pemeriksaan kuantitas dan kualitas BBM sesuai ketentuan pemerintah.

“SPBU Pertamina selalu memastikan BBM diperiksa sebelum dijual agar sesuai spesifikasi,” jelas Afif.

Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya mendukung langkah ini dan meminta evaluasi kuota BBM. 

Baca juga: UMKM Palangka Raya Dominasi Pasar Digital Akademi Pertamina Kalimantan, Transaksi Capai Rp 22 M

Baca juga: Tempat Pelangsiran dan 3 Lokasi SPBU Sasaran Pemko Palangka Raya dan Pertamina Saat Sidak

Peningkatan mobilitas penduduk membuat stok cepat berkurang, sehingga penambahan kuota dianggap perlu.

Dengan pembentukan Satgas, pengawasan harian SPBU, dan koordinasi dengan Pemkot Palangka Raya, Pertamina berharap antrean panjang dapat diminimalkan.

Langkah-langkah ini diharapkan memastikan masyarakat tetap mendapatkan BBM sesuai kebutuhan selama periode Natal dan Tahun Baru, meski terjadi lonjakan permintaan di sejumlah titik kota.