Berita Populer Kalteng

Berita Populer Kalteng, Cuaca Ekstrem hingga Pohon Tumbang Masih jadi Ancaman Sepekan ke Depan

Berita Populer Kalteng, cuaca ekstrem hinga pohon tumbang harus diwaspada masyarakat sebab seminggu ke depan berpotensi terjadi

Editor: Sri Mariati
Tangkapan Layar Video Warga Grup Sampit Siaga
CUACA EKSTREM - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Kamis (6/11/2025). 

Prakiraan Cuaca Seminggu ke Depan, Kalteng Dihantui Cuaca Ekstrem Hingga Pohon Tumbang

 

EVAKUASI - TRC BPBD Palangka Raya, bersama petugas Damkar dan relawan mengevakuasi pohon yang tumbang karena cuaca ekstrem, Minggu (9/11/2025).
EVAKUASI - TRC BPBD Palangka Raya, bersama petugas Damkar dan relawan mengevakuasi pohon yang tumbang karena cuaca ekstrem, Minggu (9/11/2025).(BPBD Kota Palangkaraya untuk TribunKalteng.com)

 

Ringkasan Berita:
  • BMKG memprediksi Kalteng berpotensi hujan dengan intensitas sedan hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.
  • Kondisi tersebut membuat sejumlah wilayah Kalteng masih dihantui potensi pohon tumbang.
  • Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang juga terjadi sejumlah di wilayah Kalteng, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin Timur.
  • Selain itu, sejumlah daerah juga mulai menebang pohon tua yang berpotensi membahayakan.
 

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan cuaca di Kalimantan Tengah (Kalteng) berpotensi hujan intensitas sedanh hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.

Kondisi tersebut membuat sejumlah wilayah Kalteng masih dihantui potensi pohon tumbang.

Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang juga terjadi sejumlah di wilayah Kalteng, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin Timur. 

Selain itu, sejumlah daerah juga mulai menebang pohon tua yang berpotensi membahayakan.


Baca Selengkapnya

Ancaman Bencana Banjir Meluas di Kalteng, Cek Daftar Wilayah Zona Rawan

 

> width="700" height="393" loading="lazy">
Kondisi Kawasan Mendawai Palangkaraya saat terjadi banjir, Jumat (8/3/2024). Sejumlah warga di kawasan tersebut memilih pindah dan jual rumah karena sering terjadi banjir.WAWANCARA - Kabid Kedaruratan dan Logistik BPB-PK Kalteng, Alpius Patanan saat diwawancarai usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Secara serentak kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Kalteng, Palangka Raya, Rabu (5/11/2025) lalu.(tribunkalteng.com / pangkan bangelMuhammad Iqbal Zulkarnain/Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah kembali masuk fase rawan banjir seiring meningkatnya intensitas hujan.

BPBPK Kalteng memetakan bahwa daerah-daerah di bagian hulu hingga pesisir selatan berpotensi mengalami genangan hingga banjir tahunan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBPK Kalteng, Alpius Patanan menjelaskan, hampir seluruh wilayah Kalteng memiliki tingkat kerawanan tertentu, namun beberapa daerah menunjukkan risiko yang lebih tinggi.

Baca juga: Live SIN PO TV FC Bekasi Vs PSMS Medan, Update Poin Tim Klasemen Barat-Timur

Baca juga: LINK Live Streaming Persikad Vs Persekat, Kans Srigala Margonda Salip PSMS Medan


Baca Selengkapnya

Meriahnya Festival Babukung dan Lamandau Expo 2025, Cara Merawat Tradisi Dayak Tomun Kalteng

 

> width="700" height="393" loading="lazy">
PEMBUKAAN -Wakil bupati Lamandau Apdul Hamid memukul gong, dengan resmi Festival Babukung dimulai, pada Sabtu (8/11/2025).PEMBUKAAN -Wakil bupati Lamandau Apdul Hamid memukul gong, dengan resmi Festival Babukung dimulai, pada Sabtu (8/11/2025).(Tribunkalteng.comTribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, LAMANDAU - Kabupaten Lamandau kembali menegaskan diri sebagai pusat kebudayaan sekaligus destinasi eksotis di jantung Borneo lewat penyelenggaraan Lamandau Festival 2025 yang berlangsung pada 8–14 November 2025.

Mengusung tema “Culture Meets Future”, festival ini memadukan dua kegiatan utama Festival Babukung yang menampilkan kekayaan adat Dayak Tomun dan Lamandau Expo 2025 sebagai ajang penggerak ekonomi kreatif daerah.

Festival dibuka dengan ritual adat Nota Garung Pantan dan Maumpan Bukung, diikuti karnaval topeng khas Dayak Tomun dari 88 desa dan komunitas seni. 

Baca juga: Tuntutan Alvaro Jordan Ditunda, Kuasa Hukum Korban Yakin JPU Beri Keadilan

Baca juga: Ancaman Bencana Banjir Meluas di Kalteng, Cek Daftar Wilayah Zona Rawan


Baca Selengkapnya

Pekerja Formal Kalteng Menurun Jadi 49,85 Persen, Warga Pilih Usaha Mandiri

 

RELEASE - Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti saat menggelar Press Release di Kantor BPS Kalteng beberapa waktu lalu, Minggu (9/11/2025).
RELEASE - Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti saat menggelar Press Release di Kantor BPS Kalteng beberapa waktu lalu, Minggu (9/11/2025).(Muhammad Iqbal Zulkarnain/Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM PALANGKA RAYA – Struktur ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah sudah mulai bergeser pada 2025. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng menunjukkan, proporsi pekerja formal menurun dari 50,67 persen pada Agustus 2024 menjadi 49,85 persen pada Agustus 2025.

Sementara itu, pekerja informal meningkat menjadi 50,15 persen.

Baca juga: Mobil dan Bangunan Rumah Hangus Terbakar di Jalan Karanggan Palangka Raya

Baca juga: Ancaman Bencana Banjir Meluas di Kalteng, Cek Daftar Wilayah Zona Rawan


Baca Selengkapnya

Cegah Penyebaran Hoaks di Kalteng, Diskominfo Gelar Sayembara Bawa Fakta

 

WAWANCARA - Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana saat diwawancarai awak media, Jumat (18/7/2025) lalu.
WAWANCARA - Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana saat diwawancarai awak media, Jumat (18/7/2025) lalu.(Muhammad Iqbal Zulkarnain/Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Hoaks seputar Kalimantan Tengah terus bermunculan di media sosial dan kerap menimbulkan kesalahpahaman publik. 

Menyikapi situasi tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik atau Diskominfosantik Kalteng meluncurkan program “Sayembara Bawa Fakta” yang mengajak masyarakat terlibat langsung memerangi informasi palsu.

Plt Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana menjelaskan, program ini bukan sekadar lomba konten, tetapi bagian dari edukasi publik mengenai pentingnya memeriksa fakta sebelum menyebarkan informasi.

Baca juga: Ancaman Bencana Banjir Meluas di Kalteng, Cek Daftar Wilayah Zona Rawan

Baca juga: Program Adiwiyata 2025, Sekolah di Palangka Raya Tunjukkan Inovasi Peduli Lingkungan


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved