Berita Kalteng
534 Koperasi Merah Putih se-Kalteng Ajukan Lahan untuk Bangun Kantor
Total 1.542 Koperasi Merah Putih, baru 534 unit yang mengajukan lahan untuk membangun kantor di Kalimantan Tengah, Senin (10/11/2025).
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sebanyak 534 unit dari total 1.542 Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajukan lahan untuk membangun kantor.
Meski baru sekitar 34 persen Koperasi Merah Putih yang mengajukan lahan untuk membangun kantor, jumlah itu masih akan bertambah setelah anggota KMP mendapat pelatihan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng, Rahmawati mengungkapkan, anggota KMP akan dibantu Project Management Officer (PMO) dan Bussines Assitant (BA), agar segera menyiapkan lahan untuk membangun kantor.
Baca juga: Waket II DPRD Kotim Ajak Pemuda Jadikan Hari Pahlawan Momentum tuk Membangun Daerah
Baca juga: Jaksa Ungkap Penundaan Kali ke-5 Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Nurmaliza di PN Palangka Raya
Baca juga: Ketua BUMDes Lampuyang Hilang Tanpa Kabar, Diduga Gelapkan Dana Jual Gabah Rp 800 Juta Warga Desa
Rahmwati mengatakan, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025, kewenangan penyediaan lahan ada di Bupati dan Wali Kota.
"Tetapi di dalam kepengurusan koperasi terutama pengawas koperasi itu kades dan lurah, mereka inilah yang akan berkolaborasi mencari lahan strategis," ungkap Rahmawati, Senin (10/11/2025).
Program KMP di Kalteng, sudah berjalan sejak 2025. Namun, masih banyak unit KMP yang belum memiliki kantor. Rahmawati menjelaskan, proses pembentukan hingga peluncuran KMP membutuhkan waktu lebih kurang tiga bulan.
Setelah itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng masih harus melatih pengurus KMP.
"Karena ini kan baru dan juga semua pakai aplikasi. Kalau tidak terlalu menguasai aplikasi agak kesulitan," jelas Rahmawati.
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan seluruh unit KMP se-Kalteng sudah memiliki kantor sendiri pada Maret 2026.
Sejauh ini, lanjut Rahmawati, penyediaan lahan untuk kantor ini perlu menyesuaikan persyaratan, satu di antaranya harus berada di lokasi yang strategis.
Baca juga: Gelar Upacara Penghormatan Hari Pahlawan Nasional, Pemkab Kobar Ziarah Makam dan Tabur Bunga
"Mencari lahan di lokasi strategis ini kam sebuah keberuntungan lah kalau bisa dapat," terangnya.
Meski demikian, Rahmawati optimis unit KMP di Kalteng akan mendapat lokasi strategis mengingat masih banyak lahan-lahan kosong di desa dan kelurahan.
"Jangan sampai lokasi kantornya tidak strategis lah, harus mudah dijangkau," tandasnya.
(Tribunkalteng.com)
| Cegah Penyebaran Hoaks di Kalteng, Diskominfo Gelar Sayembara Bawa Fakta |
|
|---|
| Ancaman Bencana Banjir Meluas di Kalteng, Cek Daftar Wilayah Zona Rawan |
|
|---|
| Aksi Mahasiswa di DPRD Kalteng: Tuntut Pencopotan Dua Menteri dan Tolak Soeharto Jadi Pahlawan |
|
|---|
| Program MBG Dinilai Belum Siap, Mahasiswa Palangka Raya Tuntut Evaluasi Menyeluruh BGN dan SPPG |
|
|---|
| Empat Sekolah Rakyat Berstatus Rintisan di Kalteng, Pemprov Targetkan Tiap Kabupaten |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Kepala-Diskopumkm-Kalteng-Rahmawati-10-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.