Waket II DPRD Kotim Ajak Pemuda Jadikan Hari Pahlawan Momentum tuk Membangun Daerah

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan pemuda, untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan ke-80 sebagai dorongan memperkuat semangat gotong royong dan membangun daerah.

Hal tersebut disampaikan Rudianur usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang digelar di halaman Kantor Bupati Kotim, Senin (10/11/2025). 

Upacara tersebut juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), mahasiswa, pelajar, serta para veteran.

Baca juga: Gelar Upacara Penghormatan Hari Pahlawan Nasional, Pemkab Kobar Ziarah Makam dan Tabur Bunga

Baca juga: Jaksa Ungkap Penundaan Kali ke-5 Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Nurmaliza di PN Palangka Raya

Baca juga: Ketua BUMDes Lampuyang Hilang Tanpa Kabar, Diduga Gelapkan Dana Jual Gabah Rp 800 Juta Warga Desa

“Momentum Hari Pahlawan ini sangat berharga bagi kita semua. Saya mengajak generasi muda untuk bermenah diri, bekerja sama, dan bersama-sama membangun Kabupaten Kotawaringin Timur ke arah yang lebih baik,” ujar Rudianur.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan, tidak hanya melalui perjuangan fisik seperti para pahlawan dahulu, tetapi juga dengan berkontribusi di berbagai bidang kehidupan.

“Menjadi pahlawan di masa kini bukan harus mengangkat senjata. Banyak cara untuk berjuang, misalnya dengan mengembangkan UMKM lokal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Itu juga bagian dari perjuangan membangun daerah,” tegasnya.

Rudianur turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kotim yang telah menghadirkan sejumlah veteran perang dalam upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut. 

Menurutnya, hal itu menunjukkan adanya kepedulian pemerintah terhadap jasa para pejuang yang pernah berjuang di masa lalu.

“Saya sangat mengapresiasi pemerintah daerah. Walaupun tidak banyak bantuan yang bisa diberikan, tetapi perhatian kepada para veteran itu sangat berarti," bebernya. 

Menurutnya, sekecil apa pun bentuk bantuan, itu adalah wujud penghargaan kepada mereka yang telah berjuang untuk bangsa dan daerah ini. 

Rudianur berharap ke depan, Pemkab Kotim dapat terus memperhatikan kesejahteraan para veteran, termasuk dengan menambah insentif atau bantuan lain sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Harapan saya, dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depan, pemerintah bisa menambah insentif bagi para veteran. Mereka adalah bagian dari sejarah perjuangan daerah yang patut kita hormati,” ungkapnya.

Terkait besaran insentif yang diterima para veteran, Rudianur mengaku tidak mengetahui secara pasti. 

Namun, ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah adanya perhatian dan penghormatan nyata dari pemerintah daerah terhadap jasa para pahlawan dan pejuang terdahulu.

“Untuk angka pastinya saya tidak tahu, itu ranah teknis. Tapi yang jelas, saya melihat pemerintah sudah cukup memperhatikan para veteran,” pungkas Waket II DPRD Kotim.

(Tribunkalteng.com)