Diduga ODGJ Beraksi Tak Pantas di Baamang Kotim, Aksi Asusila di Gerai BRILink Jalan Tjilik Riwut

Ringkasan Berita:

• Aksi tak pantas yang diduga dilakukan spria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Baamang Kotim, pada Kamis (6/11/2025).
• Aksinya tersebut terekam CCTV di teras toko warga, dan dikira ingin membeli sesuati, namun malah lakukan aksi tak senonoh.
• Dari ciri-ciri diduga ODGJ itu,aksinya juga pernah dilakukan tindakan asusila di depan salah satu gerai BRILink Jalan Tjilik Riwut.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Aksi tak pantas yang diduga dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Jalan Tjilik Riwut, sekitar wilayah Nur Mentaya, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membuat warga setempat resah, Kamis (6/11/2025) siang.

Menurut keterangan warga bernama Nardi, kejadian bermula saat pria tak dikenal itu berdiri di pinggir jalan depan tokonya. 

Awalnya tidak menimbulkan kecurigaan, namun beberapa saat kemudian pria tersebut duduk di teras toko dan memperlihatkan gelagat aneh.

“Istri saya waktu itu yang jaga toko. Katanya, orang itu berdiri lama, lalu duduk di depan. Dikiranya mau beli, makanya sempat diajak bicara, tapi jawabannya ngawur dan nggak nyambung,” ujar Nardi, Jumat (7/11/2025).

Tak disangka, beberapa menit kemudian pria itu diduga melakukan perbuatan tidak senonoh di depan umum dengan cara memasukan tangannya ke dalam celananya. 

Aksi tersebut membuat istri pemilik toko panik dan segera memanggil suaminya yang sedang berada di bagian belakang.

“Saya langsung keluar setelah dipanggil istri. Tapi begitu saya datang, orangnya sudah kabur. Saya lihat ke jalan juga sudah nggak kelihatan, jadi saya periksa rekaman CCTV,” kata Nardi.

Dari rekaman CCTV, pria yang diduga ODGJ itu tampak mengenakan baju hitam dan membawa tas besar. 

Warga sekitar mengaku sudah beberapa kali melihat pria dengan ciri yang sama berkeliaran di kawasan itu.

“Beberapa hari terakhir, laporan seperti ini makin sering muncul. Warga sudah mulai khawatir, apalagi kalau yang jadi korban perempuan. Kami harap Satpol PP dan Dinas Sosial segera turun tangan,” imbuhnya.

Tak hanya di depan toko Nardi, laporan serupa juga muncul dari warga di grup RT sekitar. 

Pria dengan ciri serupa disebut kembali melakukan tindak asusila di depan salah satu gerai BRILink dekat bundaran Jalan Tjilik Riwut.

Baca juga: Kondisi Bayi Pasca Dibanting ODGJ, Orang Tua: Anggi Tak Dioperasi Tapi Alami Gangguan Pendengaran

Baca juga: Breaking News, Tragis Bayi 8 Bulan di Kotim Dibanting ODGJ, Diangkat, Diputar dan Dihentak ke Tanah

Warga berharap ada langkah nyata dari pemerintah daerah untuk menangani keberadaan ODGJ yang berkeliaran tanpa pengawasan. 

Selain demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, hal itu juga dinilai penting agar mereka yang mengalami gangguan kejiwaan mendapat penanganan medis yang tepat.