Warga Tertimpa Pohon Tumbang
Angin Kencang Terjang Kotim Kalteng, Atap Bangunan Terlepas dan Pohon Menutup Jalan Raya
Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Kamis (6/11/2025)..
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Ringkasan Berita:
- Hujan deras disertai angin kencang, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Kamis (6/11/2025).
- Cuaca ekstrem yang datang secara tiba-tiba tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan pada bangunan dan fasilitas umum.
- Dari informasi yang dihimpun, tiupan angin yang cukup kuat membuat atap beberapa bangunan terlepas.
- Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan menutup akses jalan utama, sehingga mengganggu arus lalu lintas di beberapa titik.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda sejumlah wilayah, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Kamis (6/11/2025).
Cuaca ekstrem yang datang secara tiba-tiba tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan pada bangunan dan fasilitas umum.
Dari informasi yang dihimpun, tiupan angin yang cukup kuat membuat atap beberapa bangunan terlepas.
Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan menutup akses jalan utama, sehingga mengganggu arus lalu lintas di beberapa titik.
Peristiwa tersebut terekam dalam video amatir warga di kawasan Jalan Tjilik Riwut, Desa Pelantaran.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Bapak dan Anak di Jalan Patih Rumbih Palangka Raya saat Pulang Sekolah
Dalam rekaman terlihat potongan genteng dan material atap beterbangan dari bangunan minimarket akibat kuatnya hembusan angin.
Beberapa warga tampak berlarian menjauh untuk menghindari material yang berterbangan.
Camat Cempaga Hulu, Gusti Mukafi, membenarkan peristiwa tersebut.
“Betul, kejadiannya di Simpang Parenggean. Angin datang tiba-tiba dan cukup kencang hingga membuat atap bangunan terangkat,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, di ruas Jalan Tjilik Riwut Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, sebuah pohon besar tumbang dan melintang di tengah jalan.
Jalur utama penghubung antara Sampit dan Palangka Raya itu sempat tidak bisa dilalui kendaraan selama beberapa waktu karena seluruh badan jalan tertutup batang pohon.
“Pohon roboh nutup jalan, kendaraan belum bisa lewat,” kata seorang pengendara yang sempat mengabadikan kondisi tersebut melalui video amatir dan membagikannya di media sosial.
Kondisi serupa juga dilaporkan di Kecamatan Kota Besi.
Beberapa pohon tumbang di wilayah tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.