Berita Kotim Kalteng

Andina Narang Dorong Pemerataan Akses Internet di Kalteng, Fokus Atasi Blank Spot Daerah Terpencil

Anggota DPR RI Andina Thresia Narang menegaskan, komitmennya untuk terus memperjuangkan pemerataan akses internet di wilayah terpencil Kalteng

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
WAWANCARA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Kalimantan Tengah, Andina Thresia Narang, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemerataan akses internet di wilayah Kalteng, Sabtu (8/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Anggota DPR RI Dapil Kalteng Andina Theresia Narang komitmen untuk memperjuangkan pemerataan akses internet di wilayah Kalteng.
  • Dirinya pun berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk pemerintah agar masyarakat menikmati internet dan menghapus daerah yang mengalami blank spot.
  • Andina mengatakan, wilayah Gunung Mas salah satu yang mendapatkan dari program mengatasi blank spot di daerah terpencil.

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah Andina Thresia Narang menegaskan, komitmennya untuk terus memperjuangkan pemerataan akses internet di wilayah Kalteng

Politisi Partai NasDem duduk di Komisi I DPR RI ini mengatakan, persoalan blank spot atau wilayah tanpa sinyal komunikasi masih menjadi tantangan besar di sejumlah kabupaten.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terletak di Jalan Pelita Barat, Sabtu (8/11/2025). 

Dalam kesempatan itu, Andina juga diwawancarai oleh pewarta Tribunkalteng.com mengenai kendala akses jaringan di beberapa wilayah pedalaman.

“Isu blank spot ini memang pas dengan komisi saya di Komisi I yang membidangi komunikasi dan digitalisasi (Komdigi). Kami terus memperjuangkan agar wilayah-wilayah yang belum terjangkau sinyal bisa segera mendapatkan akses,” ujar Andina.

Menurutnya, Komisi I DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terus melakukan koordinasi agar program pemerataan jaringan digital dapat menjangkau daerah-daerah pelosok. 

Salah satu program yang telah direalisasikan adalah pemberian akses internet di Kabupaten Gunung Mas.

“Untuk tahun ini kami sudah membantu satu program akses internet di Kabupaten Gunung Mas. Harapan saya, tahun depan akan lebih banyak lagi program yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, baik yang di perkotaan maupun di pedesaan,” katanya.

Andina menjelaskan, wilayah Kalimantan Tengah yang sangat luas menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan pemerataan akses digital. 

Karena itu, pihaknya bersama Kominfo Provinsi Kalteng terus berkoordinasi agar tidak terjadi tumpang tindih program antara pusat dan daerah.

“Kita ingin semua berjalan selaras. Jadi koordinasi dengan Kominfo provinsi juga penting, supaya tidak ada tumpang tindih dan semua wilayah bisa mendapatkan porsi sesuai kebutuhannya,” jelasnya.

Ketika ditanya daerah mana yang menjadi prioritas selanjutnya, Andina menyebut, penentuan lokasi program didasarkan pada data dari Kominfo mengenai wilayah yang masih tergolong desa tertinggal dan belum memiliki jaringan internet memadai.

“Kami membaca semua data dan melihat daerah-daerah mana saja yang memang benar-benar belum terjangkau. Fokus kami adalah desa-desa yang paling terpencil, karena generasi muda di sana juga harus punya kesempatan belajar lewat akses internet,” terangnya.

Namun, Andina enggan menyebut secara rinci daftar desa atau kabupaten yang akan menjadi prioritas dalam waktu dekat. 

Baca juga: 25 Persen Wilayah Kalteng Masih Blank Spot, Pembangunan BTS Belum Kembali Dilanjutkan

Baca juga: Andina Narang Sebut Daerah Terpencil Banyak Blank Spot, Pemprov Targetkan Seluruh Desa Ada Internet

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved