Berita Kalteng

Cegah Penyebaran Hoaks di Kalteng, Diskominfo Gelar Sayembara Bawa Fakta

Sayembara Bawa Fakta yang mengajak masyarakat terlibat langsung memerangi informasi palsu, Minggu (9/11/2025).

Muhammad Iqbal Zulkarnain/Tribunkalteng.com
WAWANCARA - Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana saat diwawancarai awak media, Jumat (18/7/2025) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Hoaks seputar Kalimantan Tengah terus bermunculan di media sosial dan kerap menimbulkan kesalahpahaman publik. 

Menyikapi situasi tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik atau Diskominfosantik Kalteng meluncurkan program “Sayembara Bawa Fakta” yang mengajak masyarakat terlibat langsung memerangi informasi palsu.

Plt Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana menjelaskan, program ini bukan sekadar lomba konten, tetapi bagian dari edukasi publik mengenai pentingnya memeriksa fakta sebelum menyebarkan informasi.

Baca juga: Ancaman Bencana Banjir Meluas di Kalteng, Cek Daftar Wilayah Zona Rawan

Baca juga: Program Adiwiyata 2025, Sekolah di Palangka Raya Tunjukkan Inovasi Peduli Lingkungan

Baca juga: Bupati Hj Nurhidayah dan Ratusan Warga Gelar Senam Massal dan HUT ke-66 Kobar di Pangkalan Bun Park

“Untuk edukasi (menangkal hoaxs)” ujarnya singkat saat dikonfirmasi TribunKalteng.com, Minggu (9/11/2025).

Selain itu, sayembara ini juga diarahkan untuk membantu pemerintah mengumpulkan data dari masyarakat terkait pembangunan di Kalimantan Tengah.

“Sekalian kami juga mencari data. Data aduan masyarakat berkaitan pembangunan,” kata Rangga.

Melalui sayembara ini, masyarakat diminta memilih satu hoaks seputar Kalimantan Tengah yang beredar di media sosial, lalu membuat konten kreatif yang bertujuan menangkis informasi tersebut.

Konten kemudian dipublikasikan melalui media sosial dengan menandai akun resmi Diskominfosantik Kalteng.

Data-data tersebut, menurut Rangga, akan digunakan sebagai bahan evaluasi pembangunan serta peningkatan pelayanan publik.

“Akan dipilih 5 pemenang se-Kalteng untuk dapat hadiah menarik,” terangnya.

Dengan pendekatan partisipatif ini, pemerintah berharap masyarakat semakin waspada terhadap hoaks dan ikut menjadi bagian dari ekosistem informasi yang sehat di Kalimantan Tengah.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved