Hari Pahlawan 2025, Wawali Palangka Raya: Perjuangan Kini Dilanjutkan Lewat Digitalisasi dan Inovasi

Ringkasan Berita:

• Peringatan Hari Pahlawan 2025 menjadi momentum untuk perjuangan lewat digitalisasi dan inovasi pelayanan publik bagi masyarakat luas.
• Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini pada sambutan upacara di Balai Kota Senin (10/11/2025) pagi.
• Saat ini bukan lagi melawan penjajah namun bagaimana melawan kemiskinan, ketertinggalan wilayah dan hal dasar lainnya.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Perjuangan pahlawan kini tidak lagi dengan bambu runcing. Di era digital, digitalisasi dan inovasi menjadi senjata baru untuk membawa kota dan Indonesia lebih maju.

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Palangka Raya berlangsung khidmat. Upacara gabungan TNI, Polri, dan ASN digelar di halaman kantor pemerintah kota, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Achmad Zaini.

Dalam kesempatan itu, Achmad Zaini menekankan, semangat para pahlawan tetap relevan di zaman modern. Namun cara perjuangan kini berbeda, melalui digitalisasi, inovasi, dan kolaborasi warga demi kemajuan kota.

“Kalau dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah, sekarang perjuangan kita adalah membawa Indonesia dan Palangka Raya menjadi lebih besar, maju, dan makmur,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Wakil Wali Kota menegaskan digitalisasi memegang peranan penting. Semua kegiatan pembangunan, pelayanan publik, hingga komunikasi bisa lebih cepat, praktis, dan efisien melalui teknologi. Tapi, penggunaan teknologi harus bijak, termasuk di media sosial.

“Kritik boleh, tapi harus jujur dan membangun. Semua masukan warga adalah bagian dari perjuangan kita untuk kota yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Achmad Zaini juga membacakan amanat Menteri Sosial RI, yang menekankan kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, dan berpikir jauh ke depan. Nilai-nilai itu, menurutnya, tetap relevan bagi generasi muda menghadapi tantangan zaman modern.

Baca juga: Usung Semangat Hari Pahlawan, Pejuang Keandalan PLN Ganti Isolator Tanpa Padam di Bontang

Baca juga: BOSF Lepasliarkan 6 Orangutan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalteng, Momen Hari Pahlawan

“Perjuangan sekarang bukan lagi melawan penjajah, tapi melawan kemiskinan, ketertinggalan, dan memastikan semua warga merasakan kemajuan. Dengan teknologi, semuanya bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” tuturnya.

Acara gabungan ini menjadi pengingat bahwa semangat pahlawan tetap hidup, namun cara memperjuangkannya harus menyesuaikan zaman. Anak muda dan seluruh warga diharapkan ikut bergerak, kreatif, dan berdampak nyata bagi kota dan bangsa.