Berita Palangka Raya

Jalan Perintis Permai Masuk Perbaikan 2026, Disperkimtan: Terkendala Efisiensi dan Anggaran Turun

Pemerintah Kota Palangka Raya, memastikan perbaikan jalan Kompleks Perintis Permai, Jalan RTA Milono bakal dilakukan pada prpgram 2026 mendatang

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Arai Nisari
KONDISI JALAN - Kondisi jalan di Komplek Perintis Permai, Kota Palangka Raya, yang menjadi lokasi aksi tanam pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak, Senin (10/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Jalan Perintis Permai Jalan RTA Milono Palangka Raya, akan dilaksanakan pada 2026 mendatang.
  • Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palangka Raya, Sumarsono, mengatakan ruas jalan masuk dalam program 2026. 
  •  Realisasinya belum bisa dilakukan lebih cepat karena keterbatasan anggaran, salah satunya akibat kebijakan efisiensi.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, memastikan perbaikan jalan di Kompleks Perintis Permai, Jalan RTA Milono, akan dilaksanakan pada 2026 mendatang.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan atau Disperkimtan Kota Palangka Raya, Sumarsono, mengatakan ruas jalan tersebut sudah masuk dalam program 2026. 

Namun, realisasinya belum bisa dilakukan lebih cepat karena keterbatasan anggaran, salah satunya akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

“Program peningkatan jalan itu sudah kami rencanakan jauh hari dan sudah masuk penganggaran 2026. Keterbatasan anggaran memang menjadi kendala, apalagi tahun depan juga ada efisiensi dari pusat dan penurunan TKD sekitar Rp 253 miliar. Tapi sudah kami laporkan kepada pimpinan dan tetap diupayakan agar bisa terealisasi,” ujar Sumarsono, Senin (10/11/2025).

Ia menjelaskan, jalan di kawasan tersebut sebenarnya sudah memiliki fondasi bawah berupa agregat. Namun, kondisi cuaca yang sering hujan membuat permukaan jalan kembali rusak dan berlubang.

“Sebenarnya jalan itu sudah ada fondasi bawahnya, tapi karena hujan terus-menerus akhirnya banyak lubang. Itulah kenapa warga sampai menanam pisang,” jelasnya.

Sumarsono menambahkan, ruas jalan itu sebelumnya merupakan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya. Namun, untuk kelanjutan program perbaikannya kini ditangani Disperkimtan.

Menurutnya, banyak usulan peningkatan jalan perumahan yang sudah masuk ke Disperkimtan. Namun karena keterbatasan anggaran dan adanya efisiensi, pemerintah kota dan dinas harus menetapkan skala prioritas pembangunan.

“Banyak jalan perumahan yang kami usulkan, tapi nanti pimpinan menentukan skala prioritas, mana yang dikerjakan lebih dulu,” katanya.

Baca juga: Aksi Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Warga Perintis Permai Direspon Cepat Pemko Palangka Raya

Baca juga: Masyarakat Soroti Jalan Rusak, Kadis Perkim Kotim Tegaskan Tak Semua jadi Kewenangan Kabupaten

Untuk langkah sementara, Disperkimtan akan menurunkan alat berat ke lokasi guna memperbaiki saluran air yang dinilai menjadi penyebab utama genangan.

“Kendalanya saluran di sana kecil, jadi tidak bisa menampung curah hujan tinggi dan air meluap ke jalan. Alat berat kami sedang bekerja di beberapa lokasi lain, nanti setelah itu akan kami bagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Kompleks Jalan Perintis Permai melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak sejak 2019 dan belum mendapat perhatian pemerintah.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved