Berita Palangka Raya

Mengenang LMU II Cornelius Willem, Penerjun Pertama Indonesia Asal Kuala Kapuas Kalteng

Mengenal LMU II Cornelius Willem menutup mata dan mengenang perjuangan membantu perjuangan rakyat Kalimantan Tengah hingga layak disebut pahlawan

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
MENYEMAYAMKAN - Keluarga dan kerabat menyemayamkan jenazah LMU II C Willem di Paviliun Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Mengenal perjuangan Letnan Muda Udara II Cornelius Willem, meninggal dan di makamkan Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya, Senin (10/11/2025).
  • Semasa hidupnya, C Willem dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab terhadap kewajibannya.
  • Apriyani Yustina anak dari C Willem mengatakan cara lmarhum mendidik anaknya tidak dengan kasar apalagi sampai menggunakan kekerasan fisik maupun verbal.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – “Untuk usaha-usaha merebut Kalimantan menjadi wilayah Republik Indonesia, maka di samping usaha-usaha lain yang kini dijalankan, dipandang perlu memulai pasukan payung untuk mengirimkan pemuda-pemuda berasal dari Kalimantan ke Kalimantan”. 

Begitu bunyi surat Gubernur Kalimantan Ir Pangeran Mohamad Noor, dikirimkan kepada KSAU Komodor Udara S Suryadarma pada 25 Juli 1947, dilansir dari dokumen biografi Heritage C Willem milik Komando Operasi Udara I Pangkalan TNI AU Iskandar.

Surat yang dikirimkan Gubernur Kalimantan saat itu, berisi permintaan untuk membantu perjuangan rakyat Kalimantan dengan menerjunkan Tentara Payung yang terdiri dari Putra-Putra Daerah.

Pada saat itu, jalur udara merupakan satu-satunya jalur yang masih bisa ditembus karena jalur laut telah di blokade oleh Belanda.

Untuk mempersiapkan pasukan yang akan didrop di Kalimantan ini, dibentuk staf khusus yang tugasnya menyusun pasukan payung yang secara taktis berada di bawah komando KSAU.

Mayor Tjilik Riwut, putra daerah Kabupaten Kotawaringin diangkat sebagai Perwira operasi dan di tempatkan dalam staf sekretaris bagian siasat perang KSAU, disamping tugasnya selaku perwira di MBT.

Setelah rencana selesai disusun, maka mulai dididik dan dilatih para pemuda daerah. Mereka digembleng disuatu tempat khusus dan di asramakan di Desa Padasan disebelah Tenggara Pangkalan Udara Maguwo, Jumlah pemuda yang dilatih untuk persiapan penerjunan ini mulanya terkumpul 60 orang pemuda asal Kalimantan, 12 orang pemuda dari Sulawesi dan beberapa orang dari Jawa dan Madura.

Mereka diasuh dan dididik oleh para pelatih Angkatan Udara RI (AURI) di bawah pimpinan Opsir Udara I Sudjono dan dibantu oleh Opsir Muda Udara II Amir Hamzah, Opsir Muda Udara III Soeroyo, Sersan Mayor Udara Legino, Sersan Udara Sangkala, Sersan Udara Mispar, dan Kopral Muda Udara Matyasir.

Sebenarnya latihan khusus yang mereka peroleh sangat terbatas sekali, yaitu hanya mendapat latihan ground training, sedangkan latihan tejun dari pesawat udara belum pernah dilaksanakan.

Hal ini disebabkan oleh suasana yang serba darurat, yang tidak memungkinkan untuk memberikan kesempatan memperoleh suatu keahlian yang bersifat khusus. 

Setelah satu minggu mendapat latihan teori terjun dan teori melipat payung, lalu diadakan seleksi yang cukup ketat dan dari sekian calon hanya terpilih 12 orang pemuda yang semuanya berasal dari Kalimantan, termasuk Letnan Muda Udara II Cornelius Willem.

Cornelius Willem atau C Wilem lahir di Kuala Kapuas pada 5 November 2025. Ia memulai latihan pasukan payung pada 1947, selain itu C Willem juga pernah mendapat pendidikan di Sekolah Parusutis pada 1950, serta SAM Aplikasi pada 1953.

Setelah melaksanakan Operasi Penerjunan Pertama Republik Indonesia pada 17 Oktober 1947, C Willem ditangkap oleh tentara Belanda pada 27 Nopember 1947, lalu ditahan di Nusakambangan hingga 5 Desember 1949.

Setelah bebas dari tahanan Belanda di Nusakambangan, LMU II Cornelius Willem Kembali ke AURI Yogyakarta.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved