Warga Tertimpa Pohon Tumbang

Prakiraan Cuaca Seminggu ke Depan, Kalteng Dihantui Cuaca Ekstrem Hingga Pohon Tumbang

Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang juga terjadi sejumlah di wilayah Kalteng, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin Timur. 

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
BPBD Kota Palangkaraya untuk TribunKalteng.com
EVAKUASI - TRC BPBD Palangka Raya, bersama petugas Damkar dan relawan mengevakuasi pohon yang tumbang karena cuaca ekstrem, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • BMKG memprediksi Kalteng berpotensi hujan dengan intensitas sedan hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.
  • Kondisi tersebut membuat sejumlah wilayah Kalteng masih dihantui potensi pohon tumbang.
  • Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang juga terjadi sejumlah di wilayah Kalteng, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin Timur.
  • Selain itu, sejumlah daerah juga mulai menebang pohon tua yang berpotensi membahayakan.
 

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan cuaca di Kalimantan Tengah (Kalteng) berpotensi hujan intensitas sedanh hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.

Kondisi tersebut membuat sejumlah wilayah Kalteng masih dihantui potensi pohon tumbang.

Sebelumnya, peristiwa pohon tumbang juga terjadi sejumlah di wilayah Kalteng, seperti Palangka Raya dan Kotawaringin Timur. 

Selain itu, sejumlah daerah juga mulai menebang pohon tua yang berpotensi membahayakan.

Baca juga: Breaking News, Pohon Tumbang di Jalan Patih Rumbih Palangka Raya Kalteng Timpa Warga Melintas

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Lian Andrian mengungkapkan, angin kencang biasa terjadi sesaat sebelum hujan.

"Peringatan atau kewaspadaan juga sudah disampaikan," ujar Lian saat dihubungi TribunKalteng.com, Minggu (9/11/2025).

Lian mengingatkan, agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang, di sebagian besar wilayah Kalteng.

"Dan juga waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," katanya.

Lian menjelaskan, rata-rata harian kecepatan angin permukaan dalam kategori normal sekira 5-10 knots atau 9-18 km/jam.

Namun, lanjutnya, angin kencang yang terjadi sesaat sebelum hujan bisa mencapai lebih dari 20 knots atau 37 km/jam. 

Sedangkan angin kencang dikatakan ekstrem jika kecepatan angin lebih dari 25 knots atau 45 km/jam.

"Untuk Kota Palangka Raya kemarin sore, tercatat di area bandara, angin mencapai 20 knots atau 18 km/jam," imbuhnya.

Memgingat seminggu ke depan sebagian besar wilayah Kalteng diprediksi masih menghadapi cuaca ekstrem, Lian menyebut, masyarakat perlu mewaspadai potensi bencana termasuk pohon tumbang.

Lebih lanjut, Lian menambahkan, Kalteng juga berpotensi menghadapi angin puting beliung.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved