Peduli Kesehatan dan Jaminan Hari Tua, Generali Indonesia Proteksi Finansial Masyarakat

TRIBUNKALTENG.COM - Peduli kesehatan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Tengah, Generali Indonesia resmi meluncurkan kampanye global terbarunya yang bertema #HereNow, Sabtu (8/11/2025).

Keputusan hari ini dapat menentukan apa yang terjadi di masa depan, begitupun dengan keputusan untuk merencanakan kesehatan diri dan keluarga.

Hal tersebut sebuah inisiatif yang mengajak masyarakat untuk mulai menyiapkan masa depan sejak sekarang.

Baca juga: Polres Kotim Sita 4 Pondok Warga di Lahan PT Mulia Agro Permai, Ditemukan Sajam dan Senapan

Baca juga: Huma Betang Night Dinilai Inovatif, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Terima Penghargaan Nasional

Baca juga: Kepala DTPHP Fokus Perkuat Pangan Lokal dan Hortikultura untuk Penyediaan Program BMG di Kalteng

Kampanye tersebut merupakan bagian dari kampanye global Generali Group yang diluncurkan secara serentak di berbagai negara tempat Generali beroperasi.

Generali Indonesia menegaskan komitmen perusahaan sebagai Lifetime Partner yang senantiasa hadir di setiap momen penting kehidupan nasabah.

Ya, Generali Indonesia ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa masa depan yang aman dan sejahtera dimulai dari keputusan-keputusan yang diambil hari ini.

Salah satunya dalam hal perencanaan kesehatan, perencanaan keuangan dan perlindungan asuransi.

Generali percaya bahwa dengan langkah kecil yang dimulai sekarang, setiap individu dapat membangun kehidupan yang lebih baik bagi diri sendiri dan orang-orang tercinta.

President Director & CEO Generali Indonesia, Rebecca Tan menyampaikan, ampanye ini mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya mengambil tindakan sekarang.

Ia menambhakan masa depan tidak bisa diprediksi, dan keputusan yang diambil sekarang menjadi sangat krusial dan menentukan masa depan.

"Kampanye #HereNow bukan sekadar kampanye, melainkan perwujudan komitmen kami untuk selalu hadir, mendampingi, dan memberikan solusi terbaik bagi nasabah di setiap tahap kehidupan mereka."

Diluncurkan di Indonesia sejak Oktober 2025, kampanye tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi asuransi.

Pasalnya, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi asuransi baru mencapai 45,45 persen, sementara indeks inklusi asuransi berada di angka 28,50 % masih tertinggal jauh dibandingkan sektor perbankan.

Indonesia pada saat ini tengah menikmati bonus demografi, dengan 69,58 % penduduk berada dalam usia produktif, yakni 15–64 tahun. 

Akan tetapi, berdasarkan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, meskipun 65 % responden memprioritaskan dana darurat, hanya 30 % yang fokus pada persiapan dana pensiun dan perlindungan asuransi.