Berita Kotim Kalteng

Kades Bagendang Hilir Kotim Angkat Bicara Terkait Jalan Rusak Ditanami Pohon Sawit oleh Warganya

Kepala Desa Bagendang Hilir, Kotim angkat bicara aksi dari warganya tanam pohon sawit jalan rusak di desa sebagai bentuk protes ke pemerintah

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
TANGKAPAN LAYAR - Aksi itu disebut terjadi di Jalan Garuda, simpang empat Padat Karya RT 2 RW 1, Desa Bagendang Hilir, pada Minggu (3/11/2025) kemarin. 

Ringkasan Berita:
  • Kepala Desa Bagendang Hilir Kotim Karliansyah angkat bicara aksi warganya yang menanam pohon sawit di jalan rusak desanya.
  • Karliasnyah mengaku kewenangan perbaikan jalan bukan pemerintah desa melainnya pemerintah kabupaten Kotim.
  • Ketua RT 02 Desa Bagendang mengungkapkan, kerusakan jalan ini sudah puluhan terjadi, belum ada perhatian perbaikan dari pemerintah.

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kepala Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Karliansyah, angkat bicara terkait aksi warga RT 02 yang menanam pohon sawit di jalan rusak sebagai bentuk protes. 

Ia menegaskan, pihak desa bukan menutup mata terhadap keluhan warga, melainkan karena jalan tersebut bukan kewenangan pemerintah desa.

“Jalan yang dimaksud itu adalah Jalan Padat Karya, dari Desa Bagendang Hilir ke arah utara. Jalan itu bukan milik desa, tapi merupakan jalan kabupaten,” jelas Karliansyah saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut belum bisa dilaksanakan karena saat ini Dinas Pekerjaan Umum (PU), masih fokus menyelesaikan proyek pengaspalan di jalur arah selatan. 

“Belum terealisasi karena masih melanjutkan pengaspalan ke arah selatan,” ujarnya.

Ia memastikan,  setelah proyek pengaspalan di arah selatan selesai, maka jalan menuju utara termasuk wilayah RT 02 akan menjadi prioritas berikutnya. 

"Bila sudah selesai dikerjakan ke arah selatan, maka baru dikerjakan ke arah utara. Ini jalan kabupaten, bukan jalan desa,” tegas Karliansyah.

Pernyataan itu disampaikan untuk menjawab keresahan warga yang merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah desa. 

Menurut Karliansyah, pihaknya tetap mendukung dan menyampaikan aspirasi warga kepada instansi berwenang agar persoalan jalan rusak segera ditangani.

Baca juga: Warga Desa Bagendang Hilir Tanam Pohon Sawit di Jalan Rusak, Protes Tak Diperbaiki Selama 10 Tahun

Baca juga: 5 Kali Laka di Titik Sama, Relawan Jemaras Cempaga Kotim Tambal Jalan Rusak demi Keselamatan Warga

Sebelumnya, warga RT 02 melakukan aksi simbolik dengan menanam pohon sawit di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes. Aksi itu viral di media sosial dan mendapat banyak perhatian publik. 

Warga mengaku sudah lama menyampaikan keluhan, namun belum juga ada tanggapan yang pasti.

Ketua RT 02, M.A. Kurnadi, saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com membenarkan aksi tersebut. Ia menyebut jalan di wilayahnya sudah rusak parah selama puluhan tahun. 

“Sudah lama, sudah empat kali ganti kades. Kalau tidak salah sekitar 20 tahun belum diperbaiki,” ujar Kurnadi, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak membuat aktivitas warga terganggu, terutama saat musim hujan karena jalan tergenang dan licin. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved