Berita Kotim Kalteng
Koperasi Merah Putih di Desa Jemaras Kotim Sudah Beroperasi Sebulan
Koperasi Merah Putih Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur sudah beroperasi selama sebulan.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
Ringkasan Berita:
- Koperasi Merah Putih Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur sudah beroperasi selama sebulan.
- Koperasi Merah Putih Desa Jemaras menjual berbabagi keperluan rumah tangga hingga sembako.
- Koperasi Merah Putih Desa Jemaras jadi salah satu contoh keberhasilan program nasional di tingkat desa.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Dari total 185 Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di Kalimantan Tengah, tujuh di antaranya yang sudah beroperasi.
Salah satunya berada di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Koperasi ini bahkan sudah berjalan selama satu bulan dan menjadi salah satu contoh keberhasilan pelaksanaan program nasional di tingkat desa.
Baca juga: APBD Palangka Raya Turun Rp253 Miliar, DPRD Tekankan Efisiensi Tanpa Ganggu Pelayanan Warga
Baca juga: LIVE Indonesia U17 Vs Zambia Malam, Cek Prediksi Line Up Garuda Muda
Baca juga: LINK Streaming Gratis FIFA Plus Indonesia Vs Zambia di Piala Dunia U17 2025, Cek Caranya
Kepala Desa Jemaras, Moju Betti Suheru, mengatakan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan setiap desa di Indonesia memiliki koperasi tersebut.
“Alhamdulillah, Koperasi Merah Putih di Desa Jemaras sudah berjalan hampir satu bulan. Kami bersyukur karena koperasi ini termasuk satu dari tujuh yang sudah difungsikan di Kotim,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, koperasi ini dibentuk dengan tujuan utama untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Berbagai barang seperti beras, gas LPG, minyak goreng, serta kebutuhan harian lainnya kini tersedia di koperasi dengan harga lebih murah dibanding pasaran.
“Harga di koperasi ini jauh lebih murah. Misalnya gas bisa lebih murah sampai Rp8 ribu per tabung, beras selisihnya sekitar Rp6 ribu per kilogram, bahkan telur pun lebih terjangkau,” terang Moju.
Selain menyediakan sembako murah, Koperasi Merah Putih Desa Jemaras juga telah menghadirkan layanan BNI Link yang mempermudah warga dalam melakukan transaksi keuangan digital.
Fasilitas tersebut sekaligus mendukung sistem pembayaran daring untuk pembelian beras dari Bulog. Moju menambahkan, koperasi ini tidak berjalan sendiri.
Dukungan besar datang dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kejati Kalteng) yang menjadikan Koperasi Merah Putih Desa Jemaras sebagai salah satu koperasi percontohan di wilayah Kotim.
“Kami juga mendapat dana hibah sebesar Rp200 juta dari Kejati Kalteng dan pihak ketiga. Dana itu menjadi modal awal untuk menjalankan operasional koperasi,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah pusat sebenarnya telah menyiapkan skema pinjaman dana melalui bank-bank himbara, namun hingga kini masih menunggu petunjuk teknis mengenai prosedur pengajuannya.
“Kalau dari pusat, katanya dana sudah ada di bank. Tinggal menunggu juknis soal pinjaman dan jaminannya seperti apa. Kalau nanti dibuka, koperasi bisa ajukan pinjaman untuk pengembangan usaha,” tambahnya.
| Residivis Narkoba di Baamang Kotim Kalteng Diciduk Lagi, Polisi Temukan 13 Paket Sabu Siap Edar |
|
|---|
| Anggota DPRD Kotim Bocorkan Tak Ada Dana Perbaikan Gedung Expo Sampit Terbengkalai dan Rusak 2026 |
|
|---|
| Warga Desa Bagendang Hilir Tanam Pohon Sawit di Jalan Rusak, Protes Tak Diperbaiki Selama 10 Tahun |
|
|---|
| Kotawaringin Timur Masuk 5 Besar Daerah Rawan Peredaran Narkoba di Kalteng, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| DPD AMPI Kotim Hidupkan Gedung Expo Sampit Lewat Bazar UMKM dan Senam Kebugaran |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.