Berita Kotim Kalteng
Kotawaringin Timur Masuk 5 Besar Daerah Rawan Peredaran Narkoba di Kalteng, Ini Penyebabnya
Kotawaringin Timur masuk 5 besar peredaran narkoba di Kalteng, sejumlah faktor jadi penyebab bebasnya masuk barang haram ke wilayah itu
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- Kotawaringin Timur masuk 5 besar daerah rawan peredaran narkoba di Kalimantan Tengah (Kalteng).
- Kapolres Kotim AKPB Resky Maulana Zulkarnain mengungkapkan, sejumlah penyebab bebasnya barang haram masuk Kotim.
- Polres Kotim berhasil mengungkap peredaran narkoba sejak Januari hingga Oktober 2025 jenis sabu seberat 5 kilogram.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Peredaran narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng), masih menjadi ancaman serius.
Polres Kotim mengungkapkan, wilayah ini kini masuk dalam lima besar daerah tujuan utama peredaran narkoba di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasatres Narkoba AKP Suherman mengatakan, posisi geografis Kabupaten Kotim, khususnya Kota Sampit, menjadi salah satu faktor yang membuat daerah ini rawan disusupi jaringan pengedar narkoba.
“Kotim, khususnya Kota Sampit, saat ini masuk lima besar daerah tujuan peredaran narkoba di Kalimantan Tengah,” ungkap AKP Suherman, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, wilayah Kotim memiliki jalur transportasi yang strategis, baik darat maupun laut.
Keberadaan pelabuhan-pelabuhan di daerah ini kerap dimanfaatkan oleh sindikat untuk menyelundupkan narkotika, terutama jenis sabu-sabu, dari luar daerah.
“Aksesnya sangat mudah. Itu sebabnya para pelaku sering memanfaatkan jalur darat dan laut yang ada untuk memasukkan barang haram tersebut. Karena itu, pengawasan akan terus kami tingkatkan,” jelasnya.
Meski situasi masih mengkhawatirkan, Suherman menegaskan bahwa aparat kepolisian tidak tinggal diam.
Selama periode Januari hingga Oktober 2025, Satres Narkoba Polres Kotim telah berhasil mengamankan sekitar lima kilogram sabu dari berbagai pengungkapan kasus di lapangan.
“Kami terus bekerja maksimal dalam menekan peredaran narkoba. Setiap laporan dari masyarakat pasti kami tindaklanjuti secepatnya,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat agar turut berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba dengan tidak ragu melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
Baca juga: Apes! Kurir Narkoba Asal Palangka Raya Diringkus Satresnarkoba Polres Kotim Bawa Sabu ke Eks Golden
Baca juga: BNNK Kotim Fokus Cegah Peredaran Narkoba Mengandeng Keterlibatan Mahasiswa
“Peran masyarakat sangat penting. Kalau ada yang mengetahui adanya peredaran narkoba, segera laporkan ke kami, jangan diam saja,” imbaunya.
Suherman menambahkan, pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum semata.
Diperlukan kerja sama dan sinergi dari semua pihak agar Kotim benar-benar dapat terbebas dari ancaman narkoba yang merusak generasi muda.
| DPD AMPI Kotim Hidupkan Gedung Expo Sampit Lewat Bazar UMKM dan Senam Kebugaran |
|
|---|
| 5 Kali Laka di Titik Sama, Relawan Jemaras Cempaga Kotim Tambal Jalan Rusak demi Keselamatan Warga |
|
|---|
| Umar Kaderi Beberkan Langkah Awal Usai Dilantik Jadi Pj Sekda Kotim |
|
|---|
| Tunggu Pejabat Definitif, Bupati Halikinnor Resmi Lantik Kadinkes Umar Kaderi sebagai Pj Sekda Kotim |
|
|---|
| Niat Main-main, Jari Manis Siswi SMP Negeri 4 Sampit Tersangkut Lubang Pengait Gembok Pintu Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.