Kronologi Penemuan Pemuda Nekat Akhiri Hidupnya di Desa Sumber Makmur Telawang Kotim

Ringkasan Berita:

• Kronologi rentetan kejadian pemuda di Desa Sumber Makmur Telawang Kotim yang nekat akhiri hidupnya membuat geger waga sekitar.
• Korban ditemukan adiknya dalam kamar dengan kondisi mengenaskan tergantung saat hendak dipanggil untuk makan malam bersama keluarga.
• Hasil visum korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Seorang pemuda di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ditemukan meninggal dunia akibat diduga nekat akhiri hidupnya di dalam kamarnya, Senin (3/11/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Korban diketahui bernama Muhammad Andi Karisma (22), warga setempat yang tinggal bersama keluarganya.

Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh adik korban, Hana Kairunisa (15), dan ayah korban, Sunarto (52). 

Keduanya semula bermaksud memanggil korban untuk makan malam, namun tak ada jawaban dari dalam kamar.

Kecurigaan mulai muncul ketika pintu kamar korban tetap tertutup rapat. 

Ayahnya kemudian membuka pintu, dan seketika terkejut melihat Andi sudah dalam posisi tergantung di dalam kamar. 

Korban terlihat lehernya terlilit kain sarung berwarna hijau tua bermotif kotak-kotak, yang diikatkan pada kayu gantungan baju.

Sontak keluarga korban menjerit histeris dan langsung meminta pertolongan warga sekitar. 

Tak lama kemudian, warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan membantu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Telawang.

Menerima laporan tersebut, personel piket Polsek Telawang bersama petugas Puskesmas Sebabi segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Setiba di lokasi, kami mendapati korban dalam keadaan tergantung di kamar. Selanjutnya korban dievakuasi dan diperiksa oleh tim medis,” kata Kapolsek Telawang, Ipda Budi Hartono, Selasa (4/11/2025).

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Polisi menyimpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat nekat akhiri hidupnya.

Keluarga korban pun menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.