Koperasi Merah Putih di Desa Jemaras Kotim Sudah Beroperasi Sebulan

Koperasi Merah Putih Desa Jemaras saat ini memiliki sekitar 32 anggota aktif. Meski jumlahnya masih terbatas, antusiasme masyarakat untuk bergabung semakin tinggi seiring dengan manfaat nyata yang dirasakan.

Sementara itu, Ketua Koperasi Merah Putih Desa Jemaras, Yus Evendi, menyampaikan bahwa kehadiran koperasi ini sudah mulai menarik perhatian warga yang kini memilih berbelanja di koperasi karena harga lebih hemat.

“Dalam satu minggu, beras SPHP dan minyak goreng menjadi barang paling laris. Kami bisa menjual sekitar 30 sak beras ukuran 5 kilogram setiap minggu,” ungkap Yus.

Namun, ia juga menyoroti keterbatasan stok gas LPG di koperasi. Saat ini, pasokan gas hanya sekitar 140 tabung per bulan, sementara jumlah kepala keluarga di Desa Jemaras mencapai hampir 600 KK.

“Stok gas cepat habis. Biasanya dalam waktu seminggu sudah tidak ada lagi. Kami berharap pengiriman gas bisa ditambah menjadi dua kali sebulan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, koperasi ini tidak hanya fokus pada kebutuhan pokok, tetapi juga akan dikembangkan ke sektor lain seperti pertanian dan peternakan. 

Ke depan, koperasi akan berupaya menampung hasil produksi warga seperti karet, durian, serta telur ayam petelur.

“Koperasi ini kami arahkan agar bisa menampung hasil pertanian dan peternakan warga. Jadi, bukan hanya tempat belanja murah, tapi juga wadah ekonomi masyarakat desa,” pungkas Yus.

Dengan telah beroperasinya Koperasi Merah Putih di Desa Jemaras, Pemerintah Desa berharap keberadaan koperasi ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kotim dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan.

(Tribunkalteng.com)