Berita Kotim
Satwa Liar Sering Muncul di Permukiman Warga, Diimbau Segera Laporkan ke BKSDA Pos Sampit
Kerap muncul ke permukiman warga sejumlah satwa liat di wilayah Kotim Kalteng mendapat sorotan dan imbauan dari BKSDA Pos Kotim bagi warga
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
"Kalau buaya kami masih bisa pasang peringatan sedangkan untuk orangutan dan beruang madu kami imbau warga langsung melaporkan ke BKSDA Pos Sampit," jelas Muriansyah.
Lanjutnya, Muriansyah mengingatkan baik manusia maupun satwa liar merupakan bagian dari ekosistem alam.
"Selama ini kami sudah sering mengimbau warga di lokasi untuk tidak melakukan tindakan sendiri saat menemukan satwa liar, saat ini sepertinya yang sudah kami lakukan membuahkan hasil positif," beber Muriansyah.
Menurutnya, warga mulai memahami bahaya tindakan gegabah menangkap sendiri satwa liar yang muncul di sekitar permukiman.
"Membunuh satwa liar yang muncul di sekitar permukiman juga bisa membuat warga dipidana selain mengancam keselamatan," terang Muriansyah.
Muriansyah mengingatkan, warga untuk menjaga alam dan lingkungannya agar tidak mengundang satwa liar muncul di permukiman.
Baca juga: Komandan BKSDA Pos Sampit Sebut Penyebab Orangutan Masuk Kebun Warga Karena Cium Bau Buah
Baca juga: BREAKING NEWS, Yayasan BOS dan BKSDA Kalteng, Lepasliarkan 10 Orangutan Hasil Rehabilitasi
Habitat satwa yang rusak karena pembukaan lahan secara masif, kebakaran hutan serta kebiasaan warga membuang sampah sembarangan, juga menjadi penyebab seringnya satwa liar muncul di sekitar permukiman dan kebun warga.
"Satwa liar muncul di sekitar permukiman biasanya saat kemarau untuk mencari makanan, kalau muncul saat musim hujan biasanya karena mengetahui di sekitar permukiman warga banyak buah seperti di Desa Seragam Jaya kemarin," jelas Muriansyah.
Muriansyah menegaskan, manusia juga membutuhkan satwa liar untuk menjaga ekositem oleh karena itu ia mengimbau warga untuk menjaga alam dan lingkungannya.
"Kita jaga alam, alam jaga kita, kalau alam rusak satwa punah yang rugi juga manusia," tutup Muriansyah. (*)
Drainase di Jalan Desmon Ali Sampit Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat |
![]() |
---|
Ibu dan Anak di Sampit Dikabarkan Kelaparan, Pemkab Kotim Turun Tangan |
![]() |
---|
Kabar Duka, Makam Ayah dan Anak Berdampingan Pasca Kecelakaan di Samuda Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Penjaga Malam di Baamang Kotim Ditetapkan Tersangka Kasus Pengrusakan |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Pecah saat Pemakaman Zaki Ramadhan, Bocah Korban Kecelakaan di Samuda KotimĀ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.