Viral Orangutan di Seranau Kotim

Komandan BKSDA Pos Sampit Sebut Penyebab Orangutan Masuk Kebun Warga Karena Cium Bau Buah

Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah sebut, munculnya orangutan ke kebun warga setempat karena mencium bau buah di kebun milik warga dan memakannya

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Proses rescue orangutan yang dilakukan petugas BKSDA dibantu Yayasa OFI dan PT RMU, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Warga Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kotim dihebohkan kemunculan orangutan pada Sabtu (6/1/2024).

Orangutan tersebut ditemukan warga yang ingin mencari rumput untuk pakan ternak, Kepala Desa Seragam Jaya Ngajo mengatakan, orangutan tersebut sedang makan buah di kebun warga.

"Warga melihat orangutan sedang makan buah kemudian lari karena takut," ujar Ngajo.

Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah membeberkan, banyaknya buah yang ada di sekitar permukiman warga Desa Seragam Jaya diduga menjadi penyebab orangutan mendekati kebun warga.

"Biasanya satwa liar mendekati permukiman warga saat musim kemarau, untuk kasus ini saat musim penghujan penjelasan paling masuk akal karena mencium bau buah," beber Muriansyah.

Baca juga: Dokter Yayasan OFI Cek Kesehatan Orangutan yang Berhasil Ditangkap, Diperkirakan Usia 25 Tahun

Baca juga: Viral, Warga Desa Paduran Sebangau Geger Orangutan Muncul di Pinggir Jalan, BKSDA Langsung Evakuasi

BKSDA Pos Sampit melakukan observasi pada Senin (8/1/2024) setelah sebelumnya mendapat laporan warga.

Selanjutnya BKSDA Pos Sampit merencanakan untuk melakukan rescue pada orangutan tersebut.

BKSDA Pos Sampit di bantu tim dari BKSDA SKW II Pangkalan Bun, serta Yayasan Orangutan Foundation Internasional (OFI) Pangkalan Bun dan perusahaan restorasi ekosistem PT Rimba Makmur Utama (PT RMU).

Tim medis dari Yayasan Orang Utan Foundation (OFI) Internasional Pangkalan Bun melakukan pemeriksaan awal di tempat orangutan jantan yang berhasil ditangkap personel BKSDA Pos Sampit, Selasa (9/1/2024).
Tim medis dari Yayasan Orang Utan Foundation (OFI) Internasional Pangkalan Bun melakukan pemeriksaan awal di tempat orangutan jantan yang berhasil ditangkap personel BKSDA Pos Sampit, Selasa (9/1/2024). (Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

Warga setempat menyaksikan upaya rescue yang dilakukan oleh petugas dari jarak yang aman.

Setelah sekira dua jam upaya rescue dilakukan akhirnya orangutan tersebut ditangkap.

BKSDA Pos Sampit mengapresiasi warga yang segera melapor sehingga orangutan itu bisa cepat ditangani.

Baca juga: Wanto Orangutan Berumur 17 Tahun Tertua Dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Katingan

"Walaupun sempat membuat warga resah beruntung warga tidak bertindak sendiri," tutup Muriansyah. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved