Viral Orangutan di Seranau Kotim
Komandan BKSDA Pos Sampit Sebut Penyebab Orangutan Masuk Kebun Warga Karena Cium Bau Buah
Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah sebut, munculnya orangutan ke kebun warga setempat karena mencium bau buah di kebun milik warga dan memakannya
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Warga Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kotim dihebohkan kemunculan orangutan pada Sabtu (6/1/2024).
Orangutan tersebut ditemukan warga yang ingin mencari rumput untuk pakan ternak, Kepala Desa Seragam Jaya Ngajo mengatakan, orangutan tersebut sedang makan buah di kebun warga.
"Warga melihat orangutan sedang makan buah kemudian lari karena takut," ujar Ngajo.
Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah membeberkan, banyaknya buah yang ada di sekitar permukiman warga Desa Seragam Jaya diduga menjadi penyebab orangutan mendekati kebun warga.
"Biasanya satwa liar mendekati permukiman warga saat musim kemarau, untuk kasus ini saat musim penghujan penjelasan paling masuk akal karena mencium bau buah," beber Muriansyah.
Baca juga: Dokter Yayasan OFI Cek Kesehatan Orangutan yang Berhasil Ditangkap, Diperkirakan Usia 25 Tahun
Baca juga: Viral, Warga Desa Paduran Sebangau Geger Orangutan Muncul di Pinggir Jalan, BKSDA Langsung Evakuasi
BKSDA Pos Sampit melakukan observasi pada Senin (8/1/2024) setelah sebelumnya mendapat laporan warga.
Selanjutnya BKSDA Pos Sampit merencanakan untuk melakukan rescue pada orangutan tersebut.
BKSDA Pos Sampit di bantu tim dari BKSDA SKW II Pangkalan Bun, serta Yayasan Orangutan Foundation Internasional (OFI) Pangkalan Bun dan perusahaan restorasi ekosistem PT Rimba Makmur Utama (PT RMU).

Warga setempat menyaksikan upaya rescue yang dilakukan oleh petugas dari jarak yang aman.
Setelah sekira dua jam upaya rescue dilakukan akhirnya orangutan tersebut ditangkap.
BKSDA Pos Sampit mengapresiasi warga yang segera melapor sehingga orangutan itu bisa cepat ditangani.
Baca juga: Wanto Orangutan Berumur 17 Tahun Tertua Dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Katingan
"Walaupun sempat membuat warga resah beruntung warga tidak bertindak sendiri," tutup Muriansyah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.