Viral Orangutan di Seranau Kotim

Dokter Yayasan OFI Cek Kesehatan Orangutan yang Berhasil Ditangkap, Diperkirakan Usia 25 Tahun

Dokter Yayasan Orang Utan Foundation (OFI) Internasional Pangkalan Bun cek kesehatan orangutan jantan ditangkap yang berusia diperkitakan 25 tahun

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Tim medis dari Yayasan Orang Utan Foundation (OFI) Internasional Pangkalan Bun melakukan pemeriksaan awal di tempat orangutan jantan yang berhasil ditangkap personel BKSDA Pos Sampit, Selasa (9/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dokter Yayasan Orang Utan Foundation (OFI) Internasional, yang datang dari Pangkalan Bun cek kondisi kesehatan orangutan yang berhasil direscue oleh tim BKSDA, Selasa (9/1/2024).

BKSDA Pos Sampit berhasil menangkap orangutan yang muncul di sekitar kebun warga di Desa Seragam Jaya, Kecamatan Seranau, Kotim.

Kondisi orangutan tersebut diungkapkan Prima Anggara Sigit dokter OFI Pangkalan Bun secara umum sehat.

Meski begitu Sigit mengatakan, ada beberapa sampel yang diambil dari orangutan tersebut untuk dikirim ke laboratorium atau lab yang ada di Pangkalan Bun.

Baca juga: Usai Dibius Butuh Waktu 2 Jam, BKSDA Pos Sampit Akhirnya Berhasil Rescue Orangutan di Seranau Kotim

Baca juga: Viral Orangutan Jantan Sempat Hadang Warga Kotim Kalteng, BKSDA Pos Sampit Lakukan Rescue

"Kami tadi sudah memeriksa kondisi orangutan dalam kondisi baik, sampel yang kirim akan memastikan kondisi orangutan lebih lanjut," kata Sigit.

Lanjutnya, kemungkinan besok hasil lab sudah keluar sehingga kondisi orangutan yang tangkap dapat diketahui lebih detail.

Di Kecamatan Seranau, tepatnya di Desa Batuah pernah ditemukan orangutan yang memiliki luka tembak bahkan masih ada peluru di dalam tubuhnya.

Hal serupa tak ditemukan di Desa Seragam Jaya, tidak ditemukan luka apapun pada tubuh orangutan yang baru saja ditangkap.

"Awalnya kami mengira menemukan peluru di kakinya namun ternyata bukan, mungkin hanya potongan pohon," jelas Sigit.

Sebelum ditangkap petugas memperkirakan berat orangutan tersebut sekira 80 kilogram namun setelah berhasil dibius kemudian ditimbang beratnya 68 kilogram.

Selain itu Sigit juga mengungkapkan, orangutan tersebut adalah orangutan dewasa sekira 25 tahun.

"Tadi bisa dilihat dari giginya yang sudah mulai goyang," ungkapnya.

Viral lokal orangutan di seranau 4
Tenaga medis mengambil sampel dan memastikan kondisi orangutan yang tertangkap di Seranau Kotim, Selasa (9/1/2024).

Sigit menjelaskan, secara teori orangutan sering ditemukan mati berusia sekira 30 tahun.

"Itu tergantung habitatnya, mungkin bisa lebih dari itu," terang Sigit.

Petugas berhasil membius orangutan tersebut setelah mendaratkan dua tembakan ke bagian perut dan sekitar bokong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved