Kebakaran di Kotim, Deretan Bangunan di Jalan Iskandar Sampit Ludes Dilalap Si Jago Merah

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran di Kotim, menggegerkan warga di sekitar Jalan Iskandar Sampit, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Rabu (30/8/2023) sekira pukul 03:30 WIB.

Akibatnya sejumlah bangunan semi permanen, mulau dari ruko hingga rumah, hangus terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim Hawianan, melalui Kasi Operasional Hery Wahyudi mengatakan, pihaknya mendapat informasi kejadian kebakaran tersebut pukul 03:53 WIB dari Ketua RT setempat bernama Toha.

"Pelapor menghubungi nomor hotline kami karena melihat bangunan kosong di belakang warung sembako sudah dilahap api," ujarnya.

Baca juga: Bupati Kotim Halikinnor Janjikan Bantuan Pembangunan Rumah untuk Korban Kebakaran di Kota Besi

Baca juga: Kebakaran di Kota Besi Kotim, Diduga Korsleting Listrik, Estimasi Kerugian Mencapai Rp 600 juta

Segera setelah mendapat laporan tersebut personel Disdamkarmat menuju tempat kejadian kebakaran (TKK), saat tiba di lokasi api sudah melahap sebagian bangunan. Sekira pukul 04:01 WIB operasi pemadaman dimula.

Sebanyak 20 personel damkar dan 4 unit armada pemadam dikerahkan untuk menaklukan si jago merah.

Selain itu, ada bantuan dari PMI, Redkar Ketapi 3, Redkar Swadaya Baamang, dan BPBD. Dengan kerja sama banyak pihak pada pukul 05:31 WIB operasi dinyatakan selesai.

"Untuk penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari salah satu bangunan kosong. Karena rata-rata bangunan yang ada di lokasi bermaterial kayu, sehingga api dengan cepat membesar," bebernya.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat Setiadi yang mendapat dari Ketua RT setempat, kebakaran ini berimbas pada 9 bangunan.

Baca juga: Kebakaran di Kota Besi Kotim, Polisi Masih Selidiki Penyebab Korban Jiwa

Baca juga: Warga Menteng 8 Palangkaraya Geger Kebakaran Lahan Dekati Permukiman, Pemadaman Sempat Terkendala

Yakni, warung makan dan counter pulsa milik Zainab (55), warung rokok milik Solichin (47), ruko service ponsel milik Helmi (47), warung makan milik Ari (40), warung makan milik Suni (60), rumah milik Subehan (47), rumah kosong milik Wahid (50), rumah kosong milik Handai (70), dan rumah kosong milik Bulah (70). (*)