Kebakaran di Kota Besi Kotim, Polisi Masih Selidiki Penyebab Korban Jiwa

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran di Kota Besi Kotim, Polres Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Polsek Kota Besi, masih menyelidiki penyebab Kebakaran menelan korban jiwa di RT 01 RW 01 Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Sabtu (26/8/2023).

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Kota Besi Iptu Rochman Hakim mengatakan, sementara ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 6 unit rumah dan 2 rumah lainnya terdampak.

“Untuk penyebabnya belum bisa kami pastikan, kami dari Polsek Kota Besi dan tim Inafis Polres Kotim masih berusaha menyelidiki awal mula kebakaran dan penyebabnya,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekira pukul 05:00 WIB dan langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, saat tiba di TKP sudah ada 5 rumah yang terbakar.

Selanjutnya, aparat kepolisian bersama warga berupaya melakukan pemadaman. Tak selang lama, tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Disdamkarmat Kotim pun tiba di lokasi sehingga upaya pemadaman bisa lebih efektif.

Baca juga: Kebakaran Telan Korban Jiwa di Kota Besi Kotim, Hampir 1 Jam Api Lahap 6 Rumah Beserta Isinya

Baca juga: Kurang dari 24 Jam 2 Kejadian Kebakaran di Palangkaraya, Total Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Warga Menteng 8 Palangkaraya Geger Kebakaran Lahan Dekati Permukiman, Pemadaman Sempat Terkendala

Berdasarkan informasi yang diterima dari warga, kebakaran bermula dari salah satu rumah. Lalu, dengan cepat merembet ke rumah lainnya yang jaraknya memang berdekatan, ditambah rumah-rumah yang terbakar ini bermaterial kayu sehingga mudah terbakar.

“Jadi ada satu rumah yang terbakar, namun merembet ke rumah yang lain. Karena berbahan kayu. Total rumah yang terbakar ada 6 dan 2 lainnya terdampak,” ujarnya.

Hakim pun membenarkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Yakni, seorang anak laki-laki bernama Kelvin Pratama, siswa Kelas XII SMK Negeri Kota Besi. Setelah dievakuasi kemudian dilakukan visum, jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga dan pemakaman pun dilaksanakan pada hari yang sama.

Sementara untuk estimasi kerugian, pihaknya belum bisa memastikan dan juga masih dalam penyelidikan.

Informasi yang pihaknya terima selain rumah ada beberapa unit kendaraan bermotor milik warga yang ikut terbakar pada kejadian tersebut. (*)