Warga Menteng 8 Palangkaraya Geger Kebakaran Lahan Dekati Permukiman, Pemadaman Sempat Terkendala

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Lahan semak belukar seluas 0,08 Hektare terbakar sekitar permukiman Warga Menteng 8 Palangkaraya, sehingga membuat warga sekitar lokasi geger, lalu minta bantuan petugas damkar.

Tim gabungan datang hingga berjibaku melakukan pemadaman kebakaaran lahan Menteng 8 Palangkaraya, hingga berhasil memadamkan kebakaran yang telah dekati rumah warga, pada Kamis (24/8/2023). 

Lokasi kebakaran tersebut tepatnya di Jalan Menteng 8 Palangkaraya tepatnya di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

 Kebakaran dilaporkan oleh warga sekira pukul 17.20 WIB kepada petugas Damkar Gabungan.

Baca juga: Pengurus KAHMI dan FORHATI Dilantik, Bupati Halikinnor Berharap Turut Berpartisipasi Membangun Kotim

Baca juga: Hentikan Sementara Semua Kegiatan OPD, Bupati Kotim Halikinnor Ingin Fokus Bayar Hutang "Warisan"

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 24 Agustus 2023, Magnitudo 3,4 SR Guncang Barat Daya Malang Jawa Timur

 Ketua Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve membenarkan hal tersebut. 

 “Kami mendapat laporan dari warga bernama Neka telah terjadi kebakaran lahan di Jalan Menteng 8,” jelasnya. 

 Api sempat membesar dan hampir mencapai tiang dan kabel listrik yang melintang antara Jalan Menteng 7 dan Jalan Menteng 8.

 “Diduga api berasal dari warga yang membakar sampah, namun karena angin berhembus ke arah Jalan Menteng 8, api pun merembet pada lahan yang kering,” ungkap Jean. 

 Saat berada pada tempat kejadian kebakaran lahan, Ketua ERP mengatakan sulit mendapatkan sumber air. 

 “Kendalanya kami kesulitan sumber air karena gorong-gorong dan parit yang kering, sehingga harus membawa truk tangki untuk melakukan pemadaman,” jelas Ketua ERP. 

 Beruntung sejumlah warga sempat berinisiatif memadamkan api menggunakan selang dan menyiram menggunakan ember.

 Selain itu, truk tangki air 8.000 liter dan 5.000 liter juga cukup sulit saat hendak masuk menuju titik lokasi. 

 Hal tersebut dikarenakan jalan yang cukup kecil, sehingga sulit dilalui kendaraan besar seperti truk tangki. 

 Bahkan sempat terjadi amblas pada truk tangki milik tim Emergency Response Palangkaraya dan KPHL Kahayan Tengah saat hendak keluar dari lokasi kebakaran. 

 Kesigapan petugas Tim ERP, LazizMu, KPHL Kahayan Tengah, dan tim BPK Swasta lainnya membuat api dengan cepat dipadamkan.  

 “Api berhasil kami padamkan dan dilakukan pendinginan selama 20 menit, sedangkan luas lahan yang terbakar seluas 0,08 hektar,” tutup Jean Steve. (*)