Kebakaran di Kota Besi
Kebakaran di Kota Besi Kotim, Diduga Korsleting Listrik, Estimasi Kerugian Mencapai Rp 600 juta
Kebakaran di Kota Besi Kotim, dugaan sementara lantaran korsleting listrik dengan estimasi kerugian akibat kebakaran capai Rp 600 juta
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran di Kota Besi Kotim, musibah kebakaran menghanguskan 6 rumah dan 2 lainnya terdampak di RT 01 RW 01 Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Sabtu (26/8/2023).
Dugaan sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), peristiwa ini terjadi akibat adanya arus pendek listrik atau korsleting listrik.
“Dari hasil identifikasi yang dilakukan petugas kami di lapangan, dugaan penyebab kebakaran ini karena adanya arus pendek listrik,” kata Kepala Disdamkarmat Kotim Hawianan melalui Kasi Operasional Hery Wahyudi.
Ia menyampaikan, informasi kejadian ini diterima pihaknya sekira pukul 04:55 WIB, lalu pihaknya pun segera mengerahkan tim pemadam ke lokasi kejadian yang berada di luar Kota Sampit.
Baca juga: Kebakaran di Kota Besi Kotim, Polisi Masih Selidiki Penyebab yang Memakan Korban Jiwa
Baca juga: Kebakaran Telan Korban Jiwa di Kota Besi Kotim, Hampir 1 Jam Api Lahap 6 Rumah Beserta Isinya
Sekira pukul 05:19 WIB, tim Disdamkarmat tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman.
Kebakaran ini meliputi bangunan semi permanen milik warga yang terbuat dari material kayu, sehingga api cukup cepat membakar rumah-rumah tersebut. Kurang lebih 45 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
“Setelah menerima informasi kami langsung bersiap dan menuju lokasi dengan menggunakan 2 unit armada, yakni MUPK 06 dan MUPK 13.
Setiba di tempat kejadian kebakaran (TKK) petugas melakukan penilaian dan status kebakaran dinyatakan merah. Segera dilakukan upaya pengendalian dan Pemadaman Kebakaran,” jelasnya.
Dalam upaya pemadaman ini pihaknya mengerahkan 16 personel Disdamkarmat dan 2 unit mobil pemadam, karena lokasi kebakaran berada di tepi sungai sehingga sebagian menggunakan pompa apung.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, dilanjutkan dengan pendinginan dan pemeriksaan sebelum operasional pemadaman dinyatakan selesai.

Adapun, untuk estimasi kerugian diperkirakan mencapai Rp 600 juta.
Selain itu, pihaknya mengidentifikasi adanya korban jiwa dalam kejadian ini. Korban bernama Kelvin Pratama anak dari pasangan Alfajri dan Sri.
Diketahui, korban dan keluarganya tinggal di rumah yang pertama kali terbakar dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Kebakaran Kantor Bawaslu Palangkaraya Murni Musibah, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Kalteng
Baca juga: Suka-Duka Petugas BPBD Kotim Dalam Memadamkan Kebakaran Lahan, Pergi Pagi Pulang Pagi
Selain itu ada 5 rumah lainnya yang juga terbakar, yakni rumah milik Anang Subli, Rusman, Karli, Isam, dan Sudarto.
Pasca kejadian ini, korban selamat dari kebakaran itu mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. (*)
Kebakaran di Kota Besi Kotim
korsleting listrik
arus pendek listrik
Kecamatan Kota Besi
Tribunkalteng.com
Pemadaman Kebakaran
estimasi kerugian
TribunBreakingNews
Bupati Kotim Halikinnor Janjikan Bantuan Pembangunan Rumah untuk Korban Kebakaran di Kota Besi |
![]() |
---|
Tinjau TKP Kebakaran di Kota Besi, Bupati Kotim Halikinnor Ikut Prihatin dan Berikan Bantuan |
![]() |
---|
Tak Sempat Selamatkan Harta Benda, Korban Kebakaran di Kota Besi Kotim Berharap Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Sosok Kelvin Pratama Korban Meninggal Kebakaran di Kota Besi Kotim di Mata Teman Periang dan Baik |
![]() |
---|
Kebakaran di Kota Besi Kotim, Polisi Masih Selidiki Penyebab Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.