Berita Kotim Kalteng

MTQ dan FSQ ke-56 Kotim Ditutup, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Raih Juara Umum

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 Kotim resmi ditutup, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang raih juara umum 2025

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
PENUTUPAN - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi ditutup, Rabu (2/10/2025) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi ditutup, Rabu (2/10/2025) malam. 

Selama lima hari pelaksanaan, sejak 27 September, Kecamatan Baamang menjadi pusat kegiatan keagamaan yang berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Wakil Bupati Kotim, Irawati, hadir secara langsung untuk menutup acara tersebut. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan tahun ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya. Kita telah melihat kompetisi yang sehat, penampilan seni Islami yang membanggakan, serta dukungan masyarakat yang sangat luar biasa,” kata Irawati.

Kegiatan MTQ dan FSQ ke-56 ini diikuti 582 peserta individu dan 44 grup yang berasal dari 17 kecamatan. 

Mereka bersaing dalam 11 cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfiz, hingga seni qasidah yang menampilkan nuansa Islami penuh semarak.

Dari hasil penilaian dewan hakim, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang berhasil keluar sebagai juara umum pertama dengan raihan 218 poin. 

Sementara untuk posisi kedua ditempati Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan 189 poin, dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Tualan Hulu dengan 112 poin.

Para juara dari masing-masing cabang lomba nantinya akan dipersiapkan menjadi wakil Kotim pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dijadwalkan berlangsung tahun 2026 di Kabupaten Katingan. 

Hal ini menjadi tantangan baru sekaligus peluang untuk mengharumkan nama daerah.

“Kepada para juara, teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan. Kalian akan menjadi duta Kotim di level provinsi, maka bawalah nama daerah ini dengan penuh semangat dan prestasi,” pesan Irawati.

Ia menegaskan, MTQ dan FSQ bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah syiar Islam dan pembinaan generasi muda. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus membentuk karakter anak-anak muda yang berakhlakul karimah.

“MTQ dan FSQ adalah media dakwah sekaligus ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Semoga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa menjadi pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Irawati berharap momentum ini tidak hanya berhenti pada acara seremonial, tetapi juga melahirkan semangat kebersamaan yang berkelanjutan. 

“Mari kita dukung bersama pembangunan sumber daya manusia Kotim yang religius, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved