Berita Kotim Kalteng

Berantas Narkotika di Kotim, Ini Gebrakan Nyata Kepala BNNK dalam Sebulan Pertama

Kepala BNNK Kotim AKBP Muhammad Fadli menegaskan akan melakukan gebrakan dalam peredaran narkoba di wilayah setempat dalam sebulan ke depan

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
WAWANCARA - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru, AKBP Muhammad Fadli, menegaskan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah setempat, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Timur (Kotim), yang baru AKBP Muhammad Fadli menegaskan, komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah setempat.

Menurutnya, wilayah Kotim sangat luas dan angka penyalahgunaan narkotika tergolong tinggi sehingga membutuhkan perhatian serius. 

Ia menyebut, Kotim bahkan termasuk dalam kategori darurat narkoba.

“Karena wilayah kerja mereka benar-benar luas dan membutuhkan perhatian serius dalam hal penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang,” kata Fadli, Rabu (1/10/2025).

Ia menambahkan, kondisi darurat narkoba di Kotim sudah mengkhawatirkan. 

Bahkan, wilayah ini dapat dikatakan sebagai “zona hitam” sehingga keberadaan BNNK sangat strategis dalam menekan peredaran barang haram tersebut.

Untuk jangka pendek, Fadli menyebut langkah utama yang dilakukan pihaknya adalah sosialisasi bahaya narkotika ke berbagai lapisan masyarakat. 

Sasaran utamanya adalah kalangan pelajar SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum.

“Kegiatan awal kami adalah sosialisasi betapa bahayanya narkotika. Jangan sampai mereka yang bersih justru terpapar tindak pidana narkotika, baik sebagai pemakai, korban, maupun pengedar. Itu krusial sekali,” tegasnya.

Selain pencegahan, BNNK juga menyiapkan langkah penanganan bagi mereka yang sudah terjerat narkoba. 

Fadli menegaskan, rehabilitasi dan pengobatan akan menjadi fokus jangka panjang, sesuai amanah yang diberikan oleh BNN Pusat.

“Bagi yang sudah terkena, tolong direhab, tolong diobati. Itu pesan Deputi BNN Pusat kepada kami. Jadi penanganan tidak hanya penindakan, tapi juga penyelamatan korban,” ujarnya.

Ia mengaku telah mendapat instruksi langsung dari Deputi Pemberantasan BNN Pusat agar bekerja keras membangun BNNK Kotim yang baru terbentuk ini. 

Bahkan, ia diminta membuat gebrakan nyata dalam satu bulan pertama.

“Saya mendapat amanah langsung dari Deputi Pemberantasan BNN Pusat. Mereka bilang, ‘Pak Fadli, Anda kerja keras," bebernya. 

Baca juga: Serah Terima ke BNNK Kotim, AKBP Muhammad Fadli Resmi Pimpin Lembaga Anti Narkoba

Baca juga: Bangun Pusat Rehabilitasi Narkoba di Kalteng, Pemkab Kotim Siapkan Lahan di Belakang BNNK Kotim

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved