Berita Kotim

NEWS VIDEO, BKSDA Sampit Buru Buaya Resahkan Warga Sungai Mentawa, Buat Jebakan Umpan Daging Ayam

Seekor buaya sempat muncul ke permukaan Sungai Mentawa Sampit, meresahkan saat ini di buru Petugas BKSDA Sampit.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Seekor buaya sempat muncul ke permukaan Sungai Mentawa Sampit, meresahkan saat ini di buru Petugas BKSDA Sampit untuk dilakukan evakuasi.

Pencarian Buaya Sungai Mentawa Sampit tersebut sudah berlangsung sejak sepekan ini, terus dilanjutkan dengan mengganti umpan dalam jebakan.

Umpan jerat yang di pasang petugas BKSDA Sampit untuk memancing agar buaya masuk ke dalam jebakan menggunakan daging ayam.

Seminggu  yang lalu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah memasang umpan untuk menangkap buaya yang berkeliaran di Sungai Mentawa Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, namun belum membuahkan hasil.

Pancing jerat yang dipasang di lokasi tersebut belum mampu menjebak makhluk yang belakangan meresahkan masyarakat sekitar.

Baca juga: Cegah Serangan Buaya ke Manusia, BKSDA Pos Jaga Sampit Pasang Jebakan dan Papan Peringatan

Baca juga: Muncul Ke Permukaan Sungai Mentawa Sampit, Buaya Sungai Mentaya Bikin Was-was Warga

Baca juga: Warga Kelurahan Raja Seberang Kobar Geger, Buaya 5 Meter Muncul di DAS Arut Pangkalan Bun

Hingga, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, dibantu anggota Manggala Agni perlu untuk mengganti umpan pada jerat tersebut, lantaran umpan yang sebelumnya telah membusuk.

“Hari ini kami melakukan pemantauan sekaligus mengganti umpan 1 jerat yang kami pasang di Sungai Mentawa Sampit. Karena sudah 1 minggu berlalu dan umpannya sudah membusuk jadi kami ganti dengan umpan baru,” jelas Muriansyah, Selasa (6/6/2023).

Ia menyampaikan, dari awal laporan terkait kemunculan buaya yang diterima dari warga pihaknya selalu melakukan pemantauan di lokasi tersebut. Dari pemantauan tersebut dipastikan bahwa buaya masih ada di lokasi tersebut.

Pasalnya, makhluk yang terkenal ganas tersebut bersembunyi di antara tumbuhan air yang banyak ditemui di anak Sungai Mentaya.

Dengan penggantian umpan ini menjadi upaya ketiga yang dilaksanakan oleh BKSDA Pos Jaga Sampit untuk menangkap buaya itu.

Anggota BKSDA Pos Jaga Sampit mengganti umpan jerat untuk memancing buaya di Sungai Mentawa Sampit, Selasa (6/6/2023).
Anggota BKSDA Sampit mengganti umpan jerat untuk memancing buaya di Sungai Mentawa Sampit, Selasa (6/6/2023). (Tribunkalteng.com/Devita Maulina)

Disebutkan, sekira 5 bulan lalu pihaknya juga melakukan penangkapan buaya di lokasi tersebut menggunakan jala kecil, namun saat itu buaya yang sempat terjebak di jala bisa melarikan diri.

Setelah kejadian itu, laporan kemunculan buaya tidak lagi diterima pihaknya sampai kurang lebih 10 hari lalu kemunculan predator air itu dilihat dan direkam video oleh warga setempat.

Baca juga: Evakuasi Buaya Sepanjang 2 Meter di Sampit, Personel SKW II BKSDA Kalteng Sempat Alami Kesulitan

Baca juga: Viral Buaya di Kawasan Pantai Ujung Pandaran, BKSDA Kalteng Minta Warga & Pengunjung Waspada

“Ini upaya kami yang ketiga, kami akan lihat 1 minggu kedepan. Kalau jerat ini tak juga berhasil maka akan kami pasang jaring (jala), tapi jaringnya berbeda dengan yang sebelumnya. Selanjutnya, kami akan menggunakan jaring kantong supaya kalau sudah terjebak buaya itu tidak bisa kabur,” lanjutnya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak kelurahan dan warga sekitar terdapat 1 ekor buaya yang kerap berkeliaran di lokasi tersebut. Buaya tersebut diperkirakan berukuran 1,5 meter.

Adapun, penyebab buaya masuk ke kawasan permukiman diduga untuk mencari makan. Apalagi, di sekitar lokasi terdapat kandang unggas yang dibangun di dekat sungai. Selain itu, lokasi tersebut berada tak jauh dari pasar tradisional, sehingga limbah dari pasar yang dibuang. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved