Polemik Car Free Day

Pemprov Kalteng Dukung Car Free Day Palangkaraya, Singgung Kualitas Kuliner Penting dari Kuantitas

Pemprov Kalteng tetap mendukung Car Free Day Palangkaraya untuk pemidahan atau relokasi di tempat yang tepat, termasuk kualitas kuliner lebih penting

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Suasana Car Free Day Palangkaraya setelah 1 bulan lebih diliburkan pada bulan Ramadhan, Minggu (7/5/2023). 

Saat  tak hanya kegiatan berjualan saja, namun ada pula kegiatan lainnya seperti senam bersama, sosialisasi, dan ajang silaturahmi.

Dengan terkoordinirnya para pedagang oleh pengurus, maka peluang usaha dan peningkatan usaha pun akan terbuka lebar.

Selain itu, para pedagang yang terdaftar di Car Free Day Palangkaraya juga berkesempatan untuk mengikuti Jambore UMKM, yang mana menjadi peluang bagi para pelaku usaha.

Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan produk yang didagangkan oleh para pelaku usaha.

“Kami terus berkomunikasi dengan pengelola Car Free Day Palangkaraya terkait pelatihan-pelatihan guna meningkatkan produk yang dijual oleh para pengusaha,” ujarnya.

Terkait rencana pemindahan yang saat ini tengah menjadi dilema para pedagang yang berjualan saat Car Free Day Palangkaraya.

Pemerintah meminta pengurus untuk terus mengkomunikasikan terkait relokasi dengan para pedagang.

Selain itu, perencanaan pemindahan yang lebih matang, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak agar menemukan titik tengah.

“Kita dari Pemerintah Provinsi Kalteng dan Dinas Koperasi dan UKM terus mendukung dan memfasilitasi keberadaan Car Free Day Palangkaraya. Karena saat masa pandemi hanya pelaku usaha yang dapat bertahan, sehingga bedampak baik pada perekonomian daerah,” tutup Norhani. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved