Polemik Car Free Day

Khawatir Car Free Day Palangkaraya Jika Dipindahkan ke Jalan Yos Soedarso Ujung, Ini Sebabnya

Rencana pemindahan Car Free Day Palangkaraya alternatif di Jalan Yos Soedarso Ujung memiliki ketakutan pada anggotanya adanya persaingan usaha

|
Editor: Sri Mariati
Screenshoot Fb Tribunkalteng.com
Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng membahas bersama narasumber terkait rencana pemindahan Car Free Day Palangkaraya, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Rencana pemindahan atau relokasi Car Free Day Palangkaraya, masih terus dibahas dan dikaji oleh pengurus bersama pihak terkait, termasuk pada anggota terutama untuk pelaku usaha kuliner dan lainnya.

Sebab sejumlah alternatif kawasan untuk dijadikan kawasan baru Car Free Day Palangkaraya harus melihat dari segala aspek.

Di antaranya kawasan Car Free Day yang dilirik oleh pengurus seperti di Jalan Willem AS, Sanaman Mantikei, dan kawasan Jalan Yos Soedarso Ujung yang merupakan tempat kuliner.

Namun sayangnya, dari sejumlah kawasan tersebut, Jalan Yos Soedarso Ujung dianggap tak cocok dan justru membuat kekhawatiran anggota Car Free Day Palangkaraya.

Bukan tanpa alasan, karena hampir 68 persen keanggotaan Car Free Day Palangkaraya adalah pelaku usaha UMKM.

Baca juga: Pemprov Kalteng Dukung Car Free Day Palangkaraya, Singgung Kualitas Kuliner Penting dari Kuantitas

Baca juga: Car Free Day Palangkaraya Dipindah? Pengurus Bakal Kaji Ulang dengan Pemda dan Pelaku Usaha

Baca juga: Pengurus Car Free Day Palangkaraya, Ungkap Beberapa Alasan Pemindahan, Ini di Antaranya

Dimana kalau diletakkan atau di pindah ke kawasan yang dikenal tempat wisata kuliner, maka adanya ketakutan persaingan usaha dan kecemburuan sosial.

Hal itu yang membuat konsep pemindahan Car Free Day Palangkaraya harus dipikirkan segara matang oleh pengurus.

“Dan kita juga tak mau itu terjadi, dikhawatirkan kafe atau pedagang yang ada di sana buka juga dan mengurangi pendapatan para pedagang yang ada di Car Free Day itu sendiri,” ungkap Ketua Car Free Day Palangkaraya Chandra Ardinata, Jumat (12/5/2023).

Untuk itu Chandra Ardinata mengatakan, rencana pemindahan tempat Car Free Day betul-betul dilakukan dengan baik oleh pihaknya.

Tentu saja dalam hal ini peran pemerintah sebagai tiang tengah menjadikan Car Free Day Palangkaraya dapat maju dan berkembang dengan baik lagi bagi kemajuan pelaku usaha maupun aspek ekonomi di Palangkaraya ini.

Sehingga adanya saling koordinasi dengan berbagai pihak baik provinsi dan kota untuk menata dalam segala aspek, baik kenyamanan tata letak, keamanan serta kualitas dari pelaku usaha UMKM ini terutama dalam produk makanan atau minuman yang dijual.

Baca juga: Penerapan Prokes Covid-19 Saat Car Free Day di Bundara Kota Palangkaraya Diawasi Ketat Satgas

“Dan kami akan terus melakukan hubungan koordinasi ini, sambil melihat perkembangan. Dengan harapannya untuk Car Free Day ini memang ditempatkan dipusat atau ikon kota,” pungkas Chandra Ardinata. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved