Polemik Car Free Day
Pengunjung Lokasi Car Free Day Palangkaraya Semakin Banyak, Mirip Pasar Dadakan
Pengunjung Car Free Day Palangkaraya setiap Hari Minggu (7/5/2023) pagi semakin ramai didatangi warga Palangkaraya.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pengunjung Car Free Day Palangkaraya setiap Hari Minggu pagi semakin ramai didatangi warga Palangkaraya.
Pantauan, Minggu (7/5/2023) warga yang datang ke lokasi Car Free Day Palangkaraya tersebut semakin banyak, satu ruas Jalan Yos Soedarso yang dipakai di lokasi tersebut tampak dipenuhi warga.
Sedang satu sisi Jalan Yos Soedarso lainnya tampak dipenuhi kendaraan yang diparkir oleh pengunjung CFD atau Car Free Day Palangkaraya tersebut.
Warga yang datang ke lokasi Car Free Day Palangkaraya tersebut tampak lebih banyak yang melakukan transaksi jual beli barang dan makanan daripada yang melakukan olahraga.
Baca juga: Unpad Buka Lowongan Kerja Jadi Dosen Tetap Non PNS, Ada Beberapa Formasi Dibuka, Cek Syaratnya
Baca juga: Pemindahan Lokasi Car Free Day Palangkaraya, Diusulkan ke Jalan Williem AS, Namun Ditolak Sekda
Baca juga: Pengurus Car Free Day Palangkaraya, Ungkap Beberapa Alasan Pemindahan, Ini di Antaranya
Sehingga kawasan Car Free Day di Jalan Yos Soedarso yang padat pengunjung tersebut mirip seperti lokasi pasar dadakan.
Lokasi tersebut juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan sosial yang dilakukan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan kegiatan lainnya.
Seperti yang dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) TNI AD Tingkat IV Palangkaraya yang menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berkunjung maupun berjualan di Car Free Day Palangkaraya.
Kegiatan ini perdana dilaksanakan pada Minggu, (07/05/2023) pagi dan banyak di datangi warga untuk memeriksaan kesehatannya, karena gratis.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala RS TNI AD Tk IV, Lettu Ckm dr Rahman Ardiansyah menyebutkan, disamping memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, juga berfungsi untuk skirining atau deteksi dini terhadap potensi penyakit tertentu dan penyakit berbahaya.
“Artinya, kalau ditemukan penyakit yang membahayakan atau ada potensi demikian, maka kami bisa memberikan rujukan ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan yang lebih lengkap,” jelasnya.
Disamping itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk media promosi dan edukasi kepada masyarakat bahwa rumah sakit yang berlokasi di Jalan Diponegoro No.55 Palangkaraya itu bukan hanya melayani anggota dan keluarga TNI, tapi juga untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.
Sehingga, masyarakat diharap tidak perlu sungkan atau berpikir dua kali ketika hendak berobat ke rumah sakit tersebut.
“Sebab, sejauh ini dari pengamatan kami masih banyak masyarakat yang belum tau bahwa RS TNI AD itu juga untuk melayani masyarakat umum, bukan hanya anggota dan keluarga TNI,” kata dr. Rahman.

Bahkan, rencananya pelayanan kesehatan gratis dari RS TNI AD ini akan digelar setiap akhir pekan di acara Car Free Day tersebut.
Seorang pengunjung Car Free Day bernama Julianti sangat mendukung adanya pelayanan kesehatan gratis setiap akhir pekan tersenut.
Karena masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut tanpa harus ke rumah sakit.
“Kegiatan dari TNI AD ini bagus sekali, semoga terus diadakan setiap pekannya. Karena kalau harus ke RS untuk cek kesehatan saja itu agak repot, kalau begini kan bisa sambil jalan-jalan ke Car Free Day,” ujarnya. (*)
Khawatir Car Free Day Palangkaraya Jika Dipindahkan ke Jalan Yos Soedarso Ujung, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Dukung Car Free Day Palangkaraya, Singgung Kualitas Kuliner Penting dari Kuantitas |
![]() |
---|
VIDEO, Car Free Day Palangkaraya Dipindah? Pengurus Kaji Ulang dengan Pemda dan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Pengurus Car Free Day Palangkaraya Ungkap Beberapa Alasan Pemindahan, Ini di Antaranya |
![]() |
---|
Pemindahan Lokasi Car Free Day Palangkaraya, Diusulkan ke Jalan Williem AS, Namun Ditolak Sekda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.