Polemik Car Free Day

VIDEO, Car Free Day Palangkaraya Dipindah? Pengurus Kaji Ulang dengan Pemda dan Pelaku Usaha

Car Free Day Palangkaraya dipindahkan? pengurus pun akan segera berkoordinasi dan kaji ulang bersama Pemda dan pelaku usaha yang ada di Palangkaraya

|
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Screenshoot Fb Tribunkalteng.com
Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng membahas bersama narasumber terkait wacana pemindahan Car Free Day Palangkaraya, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Adanya rencana pemindahan atau relokasi Car Free Day Palangkaraya, menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Bahkan kabar kurang baik tersebut cukup meresahkan terutama bagi para pelaku usaha UMKM yang ada di Kota Cantik.

Sebab bagi pelaku usaha UMKM, ataupun sebagian warga Palangkaraya, ajang Car Free Day Palangkaraya menjadikan sumber penghasilan dan membantu perekonomian mereka.

Hal tersebutpun membuat pengurus Car Free Day Palangkaraya angkat bicara mengenai rencana relokasi atau pemindahan.

“Rencana relokasi telah dirapatkan pada 2022, terkait keramaian yang terjadi pada Jalan Yos Soedarso dan diberikan saran tempat lain yakni Kawasan Yos Soedarso Ujung, Kawasan Sanaman Mantikei, dan Stadion Tuah Pahoe,” ungkap Ketua Car Free Day Palangkaraya Chandra Ardinata, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Pengunjung Lokasi Car Free Day Palangkaraya Semakin Banyak, Mirip Seperti Pasar Dadakan

Baca juga: Pengurus Car Free Day Palangkaraya, Ungkap Beberapa Alasan Pemindahan, Ini di Antaranya

Pada Program Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng, Chandra Ardinata menjelaskan, bahwa lokasi Car Free Day Palangkaraya memang harus berada di pusat kota setempat atau berada pada ikon kota.

Yang mana sebelumnya sendiri pertama kali berlangsung di Bundaran Besar, kemudian saat dilakukan renovasi dipindah ke Jalan Yos Soedarso.

Ditambahkan pula saat pandemi Covid-19 hampir 2 tahun melanda, Car Free Day Palangkaraya memang ditutup untuk sementara.

Dan baru dibuka kembali pada Mei 2022 lalu atas persetujuan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

“Berkat dukungan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kembali buka saat pada Mei 2022 lalu,” ungkapnya.

Terkait kepastian ntuk pemindahan Car Free Day Palangkaraya, hingga saat ini mereka belum bisa memastikan untuk tempat yang dianggap strategis.

Walaupun sejumlah tempat kawasan seperti di Jalan Willem AS pun dipilih menjadi alternatif.

Akan tetapi hal tersebutpun masih dalam pertimbangan dan diskusi bersama pemerintah provinsi.

Mengingat kawasan itu area perkantoran, serta harus mengantongi izin dari pemerintah provinsi nantinya.

“Saat ada rencana relokasi ke Jalan Willem AS, sudah kita hitung semua dan data nama para pedagang, ternyata cukup jika dipindah ke kawasan tersebut,” ungkap Ketua Pengurus Car Free Day Palangkaraya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved