Polemik Car Free Day
Pemprov Kalteng Dukung Car Free Day Palangkaraya, Singgung Kualitas Kuliner Penting dari Kuantitas
Pemprov Kalteng tetap mendukung Car Free Day Palangkaraya untuk pemidahan atau relokasi di tempat yang tepat, termasuk kualitas kuliner lebih penting
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Rencana relokasi Car Free Day Palangkaraya, tampaknya masih terkendala berbagai aspek dan belum sepenuhnya dapat dilakukan
Lokasi yang baru-baru ini, CFD yang biasanya di Jalan Yos Soedarso akan dipindah ke Jalan Willem AS, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah jadi alternatif pun belum tentu bisa terlaksana.
Selaku Pembina dari Car Free Day Palangkaraya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Norhani mengatakan, pemprov kalteng sebenarnya tidak ada masalah terkait rencana relokasi.
Pasalnya, hal itu merupakan kegiatan mingguan, sedangkan para pedagang saat ada kegiatan mereka akan tetap berjualan.
“Yang perlu kita pahami saat dilakukan pemindahan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan, masyarakat, pedagang, hiburan, dan kuliner,” jelas Norhani, Jumat (12/5/2023).
Terutama pada para pelaku usaha yang menjual makanan, yang berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan pengunjung.
Norhani mengingatkan makanan yang akan didagangkan kepada masyarakat harus bersih dan sehat saat dikonsumsi.
Baca juga: Pemindahan Lokasi Car Free Day Palangkaraya, Diusulkan ke Jalan Williem AS, Namun Ditolak Sekda
Terutama saat CFD, karena banyaknya masyarakat yang berlalu lintas di kawasan tersebut, tidak menutup kemungkinan makanan akan terkena debu dan menyebabkan terserang penyakit.
“Ini himbauan dari kita kepada para pengurus, agar para pedagang dapat ditata dengan baik terkait pengelolaan dan tata letaknya,” imbau Kadis Koperasi dan UMK.
“Jangan sampai nanti ada persaingan antar pelaku UMKM dan kafe, karena pemindahan di kawasan yang ada tempat kulinernya juga,” tambahnya pada jadi narasumber di Podcas Ruang Tamu Tribun Kalteng.
Saat ini pihaknya juga telah membuatkan kartu tanda anggota (KTA) CFD, sehingga pemerintah dan pengurus bisa memantau para pedagang dan pelaku UMKM.
“Paling utama ialah menjaga kebersihan dari sampah, kami tetap mendukung di manapun Car Free Day Palangkaraya akan dipindahkan,” tutur Norhani.
Selain masalah kebersihan, harga makanan yang dijual kepada masyarakat pun menjadi hal penting.
Apalagi saat terjadi kenaikan harga bahan pokok, yang mana para pedagang juga menaikkan harga dagangannya.
“Jadinya kami meminta untuk mengurangi kuantitas dan tetap menomorsatukan kualitas rasa makanan yang didagangkan,” pinta Norhani.
Car Free Day Palangkaraya
Pemprov Kalteng
Jalan Willem AS
kuliner
Tribunkalteng.com
Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng
berita tribunkalteng
Khawatir Car Free Day Palangkaraya Jika Dipindahkan ke Jalan Yos Soedarso Ujung, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
VIDEO, Car Free Day Palangkaraya Dipindah? Pengurus Kaji Ulang dengan Pemda dan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Pengunjung Lokasi Car Free Day Palangkaraya Semakin Banyak, Mirip Pasar Dadakan |
![]() |
---|
Pengurus Car Free Day Palangkaraya Ungkap Beberapa Alasan Pemindahan, Ini di Antaranya |
![]() |
---|
Pemindahan Lokasi Car Free Day Palangkaraya, Diusulkan ke Jalan Williem AS, Namun Ditolak Sekda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.