Lomba Dayung HUT ke 63 Kobar, Plt Sekda Juni Gultom Berharap Olahraga Tradisional Tetap Lestari

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN -Memeriahkan HUT ke 63 Kobar, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) setempat, menggelar lomba dayung menjaga olahraga tradisonal setmpat.

Pelaksanaan Lomba Dayung dalam rangka memeriahkan HUT Ke 63 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah berlangsung selama 4 hari sejak 24 November lalu, secara resmi ditutup.

Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada jajaran Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kobar, selaku panitia yang kembali menggelar lomba dayung beserta seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut.

Dalam laga Final, pada Minggu (27/11/2022), sejak pukul 14.00 WIB, penonton sudah memadati lokasi di Kampung Sega Water Front City (WTC) Kelurahan Mendawai.

Baca juga: Buaya 4 Meter Diduga Pemangsa Warga Teluk Lombok Sanggata, Tertangkap Setelah 3 Hari Diburu

Baca juga: Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2, Plt Sekda Kobar Juni Gultom Ajak Warga Taat Bayar Pajak

Baca juga: Hilang 3 Hari Susuri Sungai Mentarang Gunakan Perahu, Warga Malinau Ditemukan Meninggal

Baca juga: Peduli Korban Banjir Palangkaraya, Keluarga Besar Pengajian Kobar Salurkan 1.200 Nasi Bungkus

Keluar sebagai juara, kategori dewasa yaiti Juara 1 Tim Dayung Suci dari Kelurahan Mendawai Seberang, Juara 2 Tim Dayung Gembor Jaya dari Kelurahan Baru dan Juara 3 Tim Dayung Tagana Kobar.
Sementara untuk kelas Junior,
Juara 1 Tim Dayung Gembor Jaya Junior
Juara 2 Tim Dayung Landak Arut Junior
Juara 3 Tim Dayung Panji Muda Junior
Juara 4 Tim Dayung Putra Arut B

Hadir dalam acar penutupan lomba dayung Pj Bupati Kobar Anang Dirjo yang diwakilkan oleh Plt Sekda Kobar Juni Gultom, serta Ketua DPRD Kobar, jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala SKPD Kobar.

Dalam sambutannya, Juni Gultom menyampaikan, bahwa kegiatan Lomba Dayung yang merupakan salah satu kegiatan kearifan lokal di Kobar.

"Tentunya, tujuan dilaksanakannya lomba dayung ini selain menjadi salah satu event kepariwisataan, namun dapat juga mendorong kemajuan keolahragaan di Kobar," kata Juni Gultom.

Selain itu, tentunya banyak manfaat dari olahraga ini yang dapat dirasakan, diantaranya dapat meningkatkan silaturahmi antar masyarakat di Kobar.
Selanjutnya, ada zatu pelajaran yang bisa dipetik dari lomba dayung ini, khususnya bagi para peserta lomba, bahwa siapa yang paling siaplah yang akhirnya bisa menjadi prestasi optimal.

"Dalam pengertian, atlet atau para peserta yang berlatih keras dan disiplin tinggi, maka dia itulah yang pada akhirnya akan tampil sebagai juara," tegasnya.

Pihaknya berharap, semoga event - event seperti ini dapat tetap terus terlaksana, sehingga selain menjadi potensi pariwisata, melalui kegiatan lomba dayung ini dapat melahirkan atlet - atlet dayung yang dapat berprestasi.

"Semoga akan muncul atlet dayung asal Kobar yang
tidak hanya di tingkat daerah namun di tingkat nasional hingga internasional," harapnya.

Selain itu, melalui lomba dayung ini bisa memberikab manfaat, yakni kepentingan hiburan bagi masyarakat Kobar dimasa pandemi Covid-19, dan semangat untuk berolahraga, berkompetisi, serta dapat menjadi motivasi dan memacu untuk mengoptimalkan potensi diri, dan terus memasyarakatkan olahraga sebagai gaya hidup.

Baca juga: Banjir di Palangkaraya Mulai Surut, Para Pengungsi Berangsur Kembali ke Rumah Masing-masing

Baca juga: Modus Sebagai Tukang Servis Mesin Cuci, Bawa Kabur Uang Korban, Pria di Tarakan Dibekuk

Baca juga: Jual Narkoba Alasan Ekonomi, Residivis Bontang Kembali Diringkus, Sabu 1,22 Gram Disita

"Apresiasi kami ucapkan kepada para panitia dan seluruh komponen yang membantu kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.

Teruslah mengembangkan potensi kearifan lokal di daerah, dalam kaitannya di bidang pariwisata dan mengembangkan kemampuan diri dalam bidang olahraga.