Tiba-tiba ABK Tongkang Karya Maju Lompat ke Sungai di Kotim Kalteng, Tim SAR Lakukan Pencarian

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Anak Buah Kapal (ABK) tongkang bernama Bagus Isgiyanto (22), dilaporkan hilang setelah melompat ke Sungai di sekitar Kampung Tewah, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/8/2025) sore sekitar pukul 17.45 WIB.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, mengatakan hingga Sabtu (30/8/2025) pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. 

"Saat ini operasi memasuki hari ketiga. Tim masih melakukan penyisiran di lokasi dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.

Insiden bermula ketika korban yang bertugas sebagai kelasi di TK Karya Maju, sedang membersihkan tandon air tawar atau tangki harian di atas kapal. 

Tanpa sebab jelas, korban tiba-tiba melompat dari top deck tongkang ke geladak sisi kiri kapal, kemudian langsung menceburkan diri ke sungai.

Aksi korban itu sempat disaksikan juragan kapal Asis Karya Sejati yang berada di buritan. 

Rekan-rekan korban juga berusaha menolong dengan cara melemparkan jaket pelampung dan galon air ke arah korban. 

"Namun upaya tersebut gagal karena korban tidak berhasil meraihnya hingga akhirnya hanyut terbawa arus sungai," bebernya.

Setelah menerima laporan, Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Sampit segera berkoordinasi dengan unsur terkait. 

Pagi tadi, Sabtu (30/8/2025) tim SAR gabungan menggelar briefing untuk membahas pembagian tugas, pengecekan peralatan, dan rencana operasi di lapangan.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian antara lain Basarnas Pos Sampit, KSOP Kotawaringin Timur, Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolair Polres Kotim, Polsek Cempaga, BPBD Kotim, serta masyarakat sekitar. 

Mereka dikerahkan menggunakan Rescue D-Max, perahu karet, peralatan water rescue, hingga alat komunikasi dan medis.

Korban diketahui bernama lengkap Bagus Isgiyanto, warga RT 01 RW 05 Kelurahan Banjardawa, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 

Saat ini status korban masih dalam pencarian dan pihak Basarnas menyebut apabila ditemukan, korban akan segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat sebelum diserahkan kepada keluarga.

Baca juga: ABK KM Bintang 7 Tenggelam di Perairan Kuala Pembuang Kalteng, Ditemukan Usai 3 Hari Pencarian

Baca juga: Terjatuh saat Cari Cumi-cumi, ABK Kapal Nelayan Indramayu Hilang di Perairan Kuala Pembuang Seruyan

Cuaca di sekitar lokasi pencarian terpantau berawan. 

"Meski tidak ada hambatan berarti, tim SAR gabungan terus mewaspadai kondisi arus sungai yang dapat berubah sewaktu-waktu," tutupnya. 

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih berlanjut.