Teledor Bakar Sampah Sebabkan Karhutla di Belakang Bengkel Las di Kecamatan Baamang Kotim

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, kembali melakukan penanganan kebakaran lahan. 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/8/2025) malam sekitar pukul 21.14 WIB di belakang sebuah bengkel las, Jalan Bumi Raya, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan masyarakat yang melihat adanya kobaran api di lahan kosong. 

Laporan segera ditindaklanjuti Disdamkarmat Kotim dengan mengerahkan personel dan armada dari Peleton II.

“Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak cepat ke lokasi. Api diketahui berasal dari sisa pembakaran sampah yang merembet ke lahan dan pepohonan sekitar,” kata Kepala Peleton II, M Febbry, Jumat (29/8/2025). 

Tiga unit armada dikerahkan, yakni MUPK 13, MUPK 05, serta Hilux hitam. Petugas yang turun terdiri dari kepala peleton, kepala regu, dan belasan anggota piket. 

Mereka langsung melakukan pemadaman dan pendinginan di area yang terbakar untuk mencegah api meluas.

Operasi penanganan berlangsung cepat. Sekitar pukul 21.40 WIB, api sudah berhasil dikendalikan. 

Total luas area yang terbakar diperkirakan hanya sekitar 5 x 5 meter. 

“Syukurlah api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak sampai merembet ke pemukiman warga,” ujarnya. 

Selain dari Disdamkarmat Kotim, penanganan juga dibantu oleh Relawan Swadaya Baamang dan Relawan Katapi 3. Sinergi ini membuat proses pemadaman berjalan lebih efektif.

Disdamkarmat Kotim menduga kebakaran dipicu oleh aktivitas membakar sampah yang tidak diawasi. 

Kondisi ini sangat berbahaya, terutama di musim kemarau, karena mudah menyulut kebakaran lahan yang lebih luas.

Baca juga: Karhutla di Depan City Mall Sampit, Damkar Kotim Turunkan Personel Padamkan Lahan Semak Belukar

Baca juga: Pesan BPBD Kotim, Kewaspadaan Karhutla di Kotawaringin Timur

Pihaknya kembali mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan. 

“Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada. Sekecil apapun api bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani,” tegasnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun masyarakat diminta terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.