Berita Kotim Kalteng

Kuliner Unik di Sampit Kotim, Pisang Nangka Goreng Madu jadi Incaran Warga hingga ke Luar Daerah

Jajanan bernama pisang nangka goreng madu kini menjadi perbincangan hangat masyarakat karena teksturnya lembut dan cita rasa gurih manis di Kotim

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
KULINER - Kuliner Pisang Nangka Goreng Madu di Jalan Bumi Raya I, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, tepatnya di kedai milik pasangan suami istri, Imam Muarif dan istrinya, Rabu (27/8/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Dunia kuliner unik di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, kembali menghadirkan inovasi baru.

Jenis jajanan bernama pisang nangka goreng madu kini menjadi perbincangan hangat masyarakat karena teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang gurih manis.

Kuliner ini hanya bisa ditemukan di Jalan Bumi Raya I, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, tepatnya di kedai milik pasangan suami istri, Imam Muarif dan istrinya. 

Menu tersebut mulai dijajakan sekitar dua bulan terakhir dan langsung mendapat respons positif dari masyarakat.

Menurut Imam Muarif, keunikan menu ini terletak pada penggunaan madu yang sudah tercampur dalam adonan rahasia dan tepung. 

Sehingga saat digoreng, cita rasa manis alami madu berpadu dengan gurihnya pisang dan nangka, memberikan sensasi berbeda dibanding gorengan pada umumnya.

“Kalau pisang nangka ini banyak yang bertanya. Jadi bisa beli campuran pisang dan nangka, atau pilih salah satu saja. Nangkanya kita ambil dari daerah Jemaras, karena di sana buah dipetik langsung dari pohon, jadi kualitasnya lebih bagus. Sedangkan untuk pisangnya kita pakai pisang kepo atau talas,” jelas Imamu, Rabu (27/8/2025).

Ide membuat menu ini berawal dari hobi kuliner dirinya bersama sang istri. Sebelumnya, mereka sempat mengelola beberapa restoran di Kota Sampit

Dari pengalaman itulah, keduanya ingin menghadirkan makanan dengan kualitas resto, namun bisa dinikmati masyarakat luas dengan harga terjangkau.

“Biasanya menu restoran hanya bisa dinikmati kalangan tertentu karena harganya mahal. Nah, lewat pisang nangka goreng madu ini, kami ingin semua orang bisa merasakan standar resto, tapi dengan harga kantong masyarakat,” tambahnya.

Menu yang ditawarkan cukup sederhana, yakni hanya pisang dan nangka. 

Meski begitu, ada enam varian rasa yang bisa dipilih, mulai dari original, keju, cokelat, tiramisu, matcha, hingga gula aren. 

Untuk harga, dibanderol mulai Rp 12 ribu per kotak isi 10 potong nangka, atau 6 potong untuk pisang. Varian keju dijual Rp 17 ribu, sementara rasa cokelat, tiramisu, matcha, dan gula aren dibanderol Rp 15 ribu per kotak.

Meski baru berjalan dua bulan, usaha ini cukup menjanjikan. 

Dirinya mengungkapkan, penjualan rata-rata mencapai 15 kilogram nangka per hari atau sekitar 60 kotak. Ditambah dengan penjualan pisang, total sekitar 90 kotak terjual setiap harinya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved