Drainase di Jalan Desmon Ali Samput Kotim Tersumbat Sampah Plastik, Bau Menyengat

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kondisi drainase di Jalan Desmon Ali, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terlihat memprihatinkan. 

Saluran air di kawasan simpang Jalan Walter Condrat itu dipenuhi sampah plastik yang menumpuk, sehingga aliran air tersumbat dan menimbulkan bau menyengat.

Tumpukan kantong plastik tersebut diduga dibuang sembarangan oleh oknum warga. 

Padahal, fungsi drainase seharusnya untuk mengalirkan air hujan agar tidak terjadi genangan, bukan justru dijadikan tempat pembuangan sampah.

“Awalnya hanya ada sedikit, tapi lama-lama makin banyak sampai penuh seperti sekarang,” ujar Ardianto, seorang warga, Selasa (26/8/2025). 

Baca juga: Drainase Tersumbat, Genangan Air di Kota Sampit Jadi Sorotan Ketua DPRD Kotim

Ia mengingatkan, jika kebiasaan buruk itu terus dibiarkan, dampaknya bisa fatal terutama saat musim hujan. 

“Kalau mampet total, hujan sebentar saja air bisa meluap dan menggenangi jalan,” ucapnya.

Ironisnya, tempat pembuangan sampah resmi (TPS) sebenarnya tidak jauh dari lokasi, tepatnya di samping SMP Negeri 3 Sampit. 

Namun, sebagian warga tetap memilih jalan pintas dengan membuang kantong plastik ke saluran air.

Warga setempat berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan meningkat. 

Selain itu, pemerintah daerah diminta lebih tegas melakukan pengawasan dan penertiban agar kasus serupa tidak terus berulang di kemudian hari.