Peduli Korban Banjir Palangkaraya, Keluarga Besar Pengajian Kobar Salurkan 1.200 Nasi Bungkus

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Bantuan untuk korban banjir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah mulai berdatangan dari berbagai kalangan.

Keluarga Besar Pengajian  Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan kepada korban banjir tersebut.

Ketua Pengajian Kobar, Hj Zaidah Razak, menuturkan, kegiatan tersebut adalah bentuk perhatian dan kepedulian Ibu-Ibu pengajian di Kobar yang berdomisili di Kota Palangkaraya.

Menurutnya, aksi sosial itu adalah program kerja Keluarga Besar Pengajian Kobar, melihat adanya masyarakat yang terdampak banjir, pihaknya pun langsung turun ke lokasi banjir.

"Hari ini kami turun ke lokasi banjir di jalan Pelatuk Palangkaraya. Aksi sosial yang kita laksanakan memang masuk dalam program kerja keluarga besar Pengajian Kobar," tuturnya, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Banjir di Palangkaraya Mulai Surut, Para Pengungsi Berangsur Kembali ke Rumah Masing-masing

Baca juga: Wali Kota dan DPRD Palangkaraya Sepakati RAPBD 2023, Belanja Daerah Capai Rp 1,240 Triliunan

Baca juga: Modus Sebagai Tukang Servis Mesin Cuci, Bawa Kabur Uang Korban, Pria di Tarakan Dibekuk

Baca juga: Jual Narkoba Alasan Ekonomi, Residivis Bontang Kembali Diringkus, Sabu 1,22 Gram Disita

Jalan Pelatuk, Kelurahan Palangka merupakan kawasan yang rentan dan langganan terdampak banjir karena kontur daerahnya yang rendah dan dekat dengan sungai Kahayan.

Data BPBD Palangkaraya menyebutkan, Kelurahan Palangka paling banyak warga terdampak banjir, sedikitnya ada 10.769 jiwa dari 2.872 jiwa.

"Untuk warga jalan pelatuk sekitar 500 nasi bungkus dan snack untuk anak-anak. sisanya akan kita bagikan besok untuk masyarakat terdampak banjir di seputar jalan Mendawai," ujarnya.

Total bantuan keseluruhannya 1.200.nasi bungkus bersama Snack untuk anak-anak. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban korban terdampak banjir.

Pasalnya, akibat banjir beberapa warga kesulitan untuk aktifitas yang berdampak pada ekonomi mereka menjadi seret.

"Harapannya dapat meringankan dan membantu korban bencana banjir di Palangkaraya melalui kegiatan sosial Keluarga Besar Pengajian Kobar ini," pungkas Hj Zaidah Razak. (*)