Berita Palangkaraya
Banjir di Palangkaraya Mulai Surut, Para Pengungsi Berangsur Kembali ke Rumah Masing-masing
Setelah sempat mengungsi hingga beberapa hari, para pengungsi banjir mulai kembali ke rumahnya seiring semakin surutnya air sungai yang masuk rumah.
Penulis: Ghorby Sugianto | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Setelah sempat mengungsi hingga beberapa hari, para pengungsi banjir akibat meluapnya Sungai Kahayan di Palangkaraya , kini mulai kembali ke rumahnya.
Banjir di Kota Palangkaraya mulai surut, para pengungsi berangsur-angsur berkurang karena kembali ke rumah untuk membersihkan kotoran bekas banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani menuturkan jika debit banjir saat ini bervariasi antara 5 cm hingga 100 cm.
"Untuk banjir mulai surut, ketinggian debit airnya bervariasi 5cm-100 cm, paling tinggi di Kelurahan Kameloh Baru," katanya, Minggu (27/11/2022).
Data BPBD Palangkaraya mencatat, pengungsi terkahir berjumlah 56 jiwa. Jumlah tersebut jauh berkurang dari sebelumnya mencapai 300an jiwa yang tersebar di 8 posko pengungsian.
Baca juga: Wali Kota dan DPRD Palangkaraya Sepakati RAPBD 2023, Belanja Daerah Capai Rp 1,240 Triliunan
Baca juga: Modus Sebagai Tukang Servis Mesin Cuci, Bawa Kabur Uang Korban, Pria di Tarakan Dibekuk
Baca juga: Jalan Sehat HUT ke-77 PGRI Meriah, Plt Sekda Kobar Sebut Bukti Sinergitas PGRI dan Masyarakat
Baca juga: Jualan Narkoba Dibocorkan Rekan, Pria di Balikpapan Ditangkap 6 Poket Sabu Disita
"Kami pastikan logistik, sarana dan prasarana para pengungsi tercukupi, tim medis dan evakuasi juga selalu kita siagakan," bebernya.
Jumlah pengungsi terkini itu semuanya dari Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka, Petuk Katimpun.
Sementara itu, total masyarakat yang terdampak banjir sebanyak 29.695 jiwa dari 8.033 Kartu Keluarga, bangunan terendam total 6.911.
Kendati demikian, Emi Abriyani tetap mengimbau kepada masyarakat waspada, karena puncak musim penghujan masih terjadi pada Desember.
Potensi banjir, pohon tumbang, luapan sungai dari hulu, angin kencang dan petir masih diperkirakan akan mengintai, berpatokan data BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangkaraya.
"Kami imbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir, meski saat ini mulai surut. Yang terpenting adalah keselamatan," pungkas Emi Abriyani. (*)
Â
Kasasi JPU Ditolak MA, PH Kades Kinipan Wilem Hengki Tempuh Upaya Hukum Pulihkan Nama Baik |
![]() |
---|
Peringati Hari Raya Kuningan 2023, Umat Hindu Palangkaraya Menang Atas Nafsu dan Tegakan Kebenaran |
![]() |
---|
Pihak SDN 1 Langkai Palangkaraya Razia Dadakan, Temukan Lato-Lato Dibawa 4 Murid Dalam Tas |
![]() |
---|
Kasus Suami Perkosa Istri di Kasongan, Pengamat Hukum: Ada Paksaan Berhubungan Intim Itu KDRT |
![]() |
---|
NEWS VIDEO, Murid SDN 4 Menteng Palangkaraya Dilarang Bawa Lato-lato, Berlaku Awal Ajaran Baru |
![]() |
---|