61 Mobil Hias Meriahkan Pawai HUT ke-80 RI di Kotim, Mulai Kapal, Huma Betang hingga Kebun Binatang

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Sebanyak 61 mobil hias ikut ambil bagian dalam Pawai Pembangunan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Sabtu (30/8/2025). 

Berbagai tema kreatif ditampilkan, mulai dari kearifan lokal, budaya nusantara, hingga simbol pembangunan daerah.

Ribuan warga Kota Sampit pun dibuat kagum dengan ragam mobil hias yang melintas di jalan utama. 

Ada yang berbentuk rumah adat Dayak (red; huma betang), kapal penangkap ikan, model kapal modern, miniatur kebun binatang, hingga mobil bertema pemadam kebakaran.

Tak hanya itu, mobil hias dengan ornamen budaya nusantara juga menarik perhatian masyarakat. 

Warna-warni dekorasi dan detail artistik dari masing-masing peserta berhasil membuat suasana pawai semakin semarak.

Keterlibatan peserta mobil hias juga datang dari berbagai unsur. 

Mulai dari instansi pemerintah, perusahaan mitra daerah, relawan pemadam kebakaran, hingga masyarakat dari tingkat kecamatan, semuanya ikut ambil bagian dalam perayaan tahunan ini.

Ketua Panitia Pawai Pembangunan Alang Arianto mengatakan, mobil hias tahun ini menjadi salah satu daya tarik utama. 

“Dari 61 mobil hias, masing-masing menampilkan ide kreatif yang menggambarkan kekayaan daerah maupun simbol pembangunan. Antusiasme peserta luar biasa,” katanya.

Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah mobil hias berbentuk huma betang, rumah adat Dayak yang menjadi simbol persatuan dan kebersamaan. 

Selain itu, miniatur kapal penangkap ikan juga menjadi simbol potensi perikanan yang dimiliki Kotim.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari warga yang sejak pagi sudah memadati jalur pawai. 

Rina warga Baamang, mengaku sengaja datang bersama anak-anaknya untuk menonton mobil hias.

“Anak saya paling suka lihat mobil hias yang bentuknya kebun binatang. Katanya seperti nonton kebun binatang keliling. Kreatif sekali, apalagi warnanya cerah-cerah jadi anak-anak senang,” ujarnya.