Berita Populer Palangka Raya

Populer Palangka Raya, Napi Perempuan Diduga Terlibat Narkoba, Serapan Anggaran Pemko Rendah

Berita Populer Palangka Raya, Napi perempuan diduga terlibat narkoba pengungkapan sabu 8,3 kg oleh BNNP, serapan anggaran pemko rendah

Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
BARANG BUKTI - Barang bukti pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 8,3 kilogram yang disita BNNP Kalteng, Senin (10/11/2025). Kasus ini diduga melibatkan dua narapidana di Lapas Perempuan Palangka Raya. 

GMNI Palangka Raya Sebut Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Menghianati Reformasi

 

MENOLAK - Ilustrasi. Ketua GMNI Palangka Raya, Dida Pramida menolak menganggap Soeharo sebagai pahlawan, Selasa (11/11/2025).
MENOLAK - Ilustrasi. Ketua GMNI Palangka Raya, Dida Pramida menolak menganggap Soeharo sebagai pahlawan, Selasa (11/11/2025).(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

Ringkasan Berita:
  • Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Palangka Raya mengkiritik pemerintah rencana pengangkatan pahlawan nasional mantan presiden RI Soeharto.
  • Mereka menyuarakan rencana pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan nasional dianggap mengkhianati perjuangan reformasi.
  • Ketua GMNI Palangka Raya menilai, banyak masyarakat di atau tokoh di Kalteng yang layak diusulkan menjadi pahlawan nasional.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Palangka Raya, menilai pengangkatan Presiden ke- RI, Soeharto sebagai pahlawan nasional telah menghianati perjuangan reformasi.

Ketua DPC GMNI Palangka Raya Dida Pramida mengungkapkan, pengangkatan Soeharto yang merupakan rezim simbol rezim orde baru sebagai pahlawan telah mencederai rasa keadilan rakyat Indonesia, khususnya kaum marhaen.

"Kita tidak boleh amnesia, rezim orde baru adakah rezim yang dibangun di atas darah dan air mata rakyat," ungkapnya, Selasa (11/10/2025).

Dida juga menilai, para pejuang dan masyarakat adat di Kalteng masih banyak yang lebih layak disebut sebagai pahlawan.


Baca Selengkapnya

Realisasi APBD Palangka Raya 2025 Baru 67,63 Persen, Pemko Fokus Percepatan Akhir Tahun

 

FOTO BERSAMA - Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini foto bersama seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) usai rapat koordinasi dan evaluasi realisasi APBD Tahun Anggaran 2025 di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).
FOTO BERSAMA - Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini foto bersama seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) usai rapat koordinasi dan evaluasi realisasi APBD Tahun Anggaran 2025 di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).(Tribunkalteng.com/Arai Nisari)

 

Ringkasan Berita:
  • Hingga 31 Oktober 2025, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 baru mencapai 67,63 persen secara keuangan dan 76 persen secara fisik.
  • Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini belanja operasi masih menjadi komponen terbesar, realisasi Rp1,153 triliun atau 71,17 persen secara keuangan, sedangkan realisasi fisiknya 76,42 persen.
  • Minta perangkat daerah kerja keras hingga akhir tahun.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menargetkan percepatan realisasi anggaran hingga akhir tahun ini. 

Hingga 31 Oktober 2025, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 baru mencapai 67,63 persen secara keuangan dan 76 persen secara fisik.

Capaian tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Realisasi Anggaran (Rakodal) Pemerintah Kota Palangka Raya yang digelar di Ruang Peteng Karuhei II, Selasa (11/11/2025).

Meski masih di bawah target ideal sekitar 90 persen, angka tersebut menunjukkan peningkatan 0,98 persen poin dibanding periode sama tahun lalu.


Baca Selengkapnya

Napi di Lapas Perempuan Palangka Raya Disebut Terlibat Jaringan Lintas Provinsi, Ini Kata Kalapas

 

BARANG BUKTI - Barang bukti pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 8,3 kilogram yang disita BNNP Kalteng, Senin (10/11/2025). Kasus ini diduga melibatkan dua narapidana di Lapas Perempuan Palangka Raya.
BARANG BUKTI - Barang bukti pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 8,3 kilogram yang disita BNNP Kalteng, Senin (10/11/2025). Kasus ini diduga melibatkan dua narapidana di Lapas Perempuan Palangka Raya.(ISTIMEWA)

 

Ringkasan Berita:
  • Kalapas Perempuan Palangka Raya, Hani menanggapi dugaan ada narapida yang terlibat jaringan narkoba antar provinsi, pasca pengungkapan narkoba 8,3 kg oleh BNNP Kalteng.
  • Pihak BNNP Kalteng juga sudah menyampaikan informasi tentang warga binaan Lapas Perempuan Palangka Raya yang diduga terlibat peredaran narkoba.
  • Hani menegaskan, pihaknya siap bekerja sama dengan BNNP untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan lapas.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palangka Raya, Hani menanggapi dugaan ada narapida yang terlibat jaringan narkoba antar provinsi.

Menanggapi hal itu, Hani menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memberantas peredaean narkotika di lingkungan lapas.

Diketahui sebelumnya, BNNP Kalimantan Tengah (Kalteng) dan BNNP Kalbar mengungkap, jaringan narkoba jenis sabu seberat 8,3 kilogram dan 211 butir pil ekstasi.

Informasi terhimpun, jaringan narkoba itu melibatkan dua narapidana di Lapas Perempuan Palangka Raya dan satu narapidana di Lapas Sampit.

"Sampai sekarang kami juga menunggu perkembangan kasusnya," ujar Hani, Selasa (11/11/2025).


Baca Selengkapnya

Disdik Palangka Raya Tegaskan Siswa Baru Jalur Afirmasi Dapat Seragam Gratis, Komite Sukarela

 

WAWANCARA - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Vico Ranan, menjelaskan program seragam gratis bagi siswa baru jalur afirmasi dan menegaskan komite sekolah bersifat sukarela di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).
WAWANCARA - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Vico Ranan, menjelaskan program seragam gratis bagi siswa baru jalur afirmasi dan menegaskan komite sekolah bersifat sukarela di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)

 

Ringkasan Berita:
  • Siswa baru jalur afirmasi di Kota Palangka Raya Tahun Ajaran 2025/2026 akan menerima seragam sekolah gratis.
  • Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
  • Program ini sedang dalam proses pembagian untuk tingkat SD dan SMP.
  • Penggalangan dana dari komite bersifat sukarela, tidak dipaksakan, dan tidak ada nominal yang ditentukan.
 

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Siswa baru jalur afirmasi di Kota Palangka Raya Tahun Ajaran 2025/2026 akan menerima seragam sekolah gratis. 

Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.

Upaya ini dilakukan sebagai upaya memberikan akses pendidikan lebih adil dan merata.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Jayani melalui Sekretaris Disdik, Vico Ranan menjelaskan, program ini sedang dalam proses pembagian untuk tingkat SD dan SMP.


Baca Selengkapnya

Harga Cabai di Palangka Raya Stabil, Pemerintah Pastikan Seluruh Pasokan Aman Jelang Nataru

 

Pedagang sembako di PPM Sampit, Nana, ketika melayani pembeli yang berbelanja kebutuhan pangan di tokonya, Jumat (29/7/2022). Salah satunya, cabai rawit yang mengalami penurunan harga sejak seminggu terakhir dikarenakan pasokan yang melimpah dari Pulau Jawa sebagai sumber pasokan komoditi pangan ke Kota Sampit, (Devita Maulina)
Pedagang sembako di PPM Sampit, Nana, ketika melayani pembeli yang berbelanja kebutuhan pangan di tokonya, Jumat (29/7/2022). Salah satunya, cabai rawit yang mengalami penurunan harga sejak seminggu terakhir dikarenakan pasokan yang melimpah dari Pulau Jawa sebagai sumber pasokan komoditi pangan ke Kota Sampit, (Devita Maulina)(tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai di Kota Palangka Raya sampai saat ini tetap stabil. 

Pemerintah memastikan stok pangan dan seluruh pasokan bahan pokok, termasuk beras, minyak goreng, telur, dan bawang, aman hingga awal 2026.

Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyebutkan hingga awal November ini harga cabai di pasaran masih aman dan belum ada lonjakan signifikan.

Baca juga: Napi di Lapas Perempuan Palangka Raya Disebut Terlibat Jaringan Lintas Provinsi, Ini Kata Kalapas

Baca juga: Temuan 8,3 Kg Narkoba di Kalteng jadi Alarm Serius, Pemprov: Kesadaran Masyarakat Harus Ditingkatkan


Baca Selengkapnya

Sudah 10 Tahun, Warung Danau Indah Jajakan Wadai Khas Banjar di Dermaga Rambang

 

> width="700" height="393" loading="lazy">
MEMBELI DAGANGAN - Momen transaksi jual beli pembeli di Warung Danau Indah, salah satu lapak wadai (kue) khas Banjar di Kawasan Kuliner Dermaga Rambang, Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).WAWANCARA - Muslimah (34), anak dari pemilik Warung Warung Danau Indah, salah satu lapak wadai (kue) khas Banjar di Kawasan Kuliner Dermaga Rambang, Palangka Raya, saat ditemui TribunKalteng.com, Selasa (11/11/2025).(Muhammad Iqbal Zulkarnain/Tribunkalteng.comMuhammad Iqbal Zulkarnain/Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Warung Danau Indah, salah satu lapak wadai (kue) khas Banjar di Kawasan Kuliner Dermaga Rambang, Palangka Raya, menjadi salah satu tempat favorit warga untuk berburu wadai khas Banjar. 

Usaha keluarga yang sudah berjalan sepuluh tahun ini tetap mempertahankan seluruh proses pembuatan kue secara tradisional, meski berbagai kuliner modern terus bermunculan.

Muslimah (34), anak dari pemilik warung menuturkan, warung ini berdiri sejak 2015 dan awalnya berjualan dengan fasilitas yang sangat sederhana.

Baca juga: Harga Cabai di Palangka Raya Stabil, Pemerintah Pastikan Seluruh Pasokan Aman Jelang Nataru

Baca juga: Napi di Lapas Perempuan Palangka Raya Disebut Terlibat Jaringan Lintas Provinsi, Ini Kata Kalapas


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved