Berita Populer Palangka Raya

Populer Palangka Raya, 10 Kelurahan Rawan Banjir, Dana Dipangkas Asalkan Pelayanan Tak Terganggu

Berita Populer Palangka Raya, BPBD catat 10 kelurahan rawan banjir, intensifkan patroli dewan ingatkan layanan tak terganggu dana dipangkas

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
RAWAN BANJIR - Sungai Kahayan rawan banjir saat musim hujan tiba, warga di bantaran sungai diminta waspada. 

Debit Air Sungai Kahayan dan Rungan Masih Normal, BPBD Palangka Raya: Belum Ganggu Aktivitas Warga

 

SUNGAI KAHAYAN - Kondisi permukaan air Sungai Kahayan di bawah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, tampak masih normal pada Senin (3/11/2025). BPBD menyebut debit air belum menunjukkan kenaikan signifikan meski curah hujan tinggi melanda beberapa hari terakhir.
SUNGAI KAHAYAN - Kondisi permukaan air Sungai Kahayan di bawah Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, tampak masih normal pada Senin (3/11/2025). BPBD menyebut debit air belum menunjukkan kenaikan signifikan meski curah hujan tinggi melanda beberapa hari terakhir.(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)

 

Ringkasan Berita:
  • Sungai Kahayan dan Sungai Rungan Palangka Raya dengan ketinggian debit air masih normal dan belum menganggu aktivitas warga di bantaran sungai.
  • Pemantauan ketinggian air terus dilakukan oleh petugas dan relawan di lapangan.
  • Kondisi ini diminta warga untuk potensi-potensi akan terjadi banjir, adanya kiriman dari hulu Sungai Kahayan.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Meski curah hujan tinggi melanda sejumlah wilayah Kalimantan Tengah beberapa hari terakhir, kondisi debit air di Sungai Kahayan dan Sungai Rungan khususnya di Kota Palangka Raya masih terpantau normal hingga Senin (3/11/2025).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Pauzi mengatakan, hingga saat ini belum ada kenaikan signifikan pada dua sungai utama yang melintasi wilayah kota.

“Berdasarkan pemantauan tim patroli TRC BPBD bersama relawan, RT, dan lurah, kondisi debit air di Sungai Kahayan maupun Rungan belum menunjukkan kenaikan yang signifikan. Aktivitas masyarakat masih berjalan normal,” ujar Heri kepada TribunKalteng.com, Senin (3/11/2025).

Pemantauan dilakukan secara real time melalui laporan petugas lapangan dan relawan yang berdomisili di kawasan bantaran sungai. 


Baca Selengkapnya

Berikut 10 Kelurahan Rawan Banjir, Personel BPBD Palangka Raya Intensifkan Patroli Bantaran Sungai

 

ALIRAN SUNGAI - Kondisi permukaan air Sungai Kahayan di kawasan bantaran Palangka Raya, Senin (3/11/2025). BPBD menyebut debit air masih terpantau normal, namun warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem hingga akhir pekan ini.
ALIRAN SUNGAI - Kondisi permukaan air Sungai Kahayan di kawasan bantaran Palangka Raya, Senin (3/11/2025). BPBD menyebut debit air masih terpantau normal, namun warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem hingga akhir pekan ini.(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)

 

Ringkasan Berita:
  • Musim hujan tiba BPBD Palangka Raya petakan 10 kelurahan rawan banjir, terlebih BMKG keluarkan peringatan cuaca ekstrem hingga 8 November 2025.
  • Personel BPBD Palangka Raya pun melakukan patroli intensif ke sejumlah bantaran sungai di Palangka Raya.
  • Fokus BPBD 2 sungai besar intensifkan pemantauan yakni Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangka Raya, terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir menyusul peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, diprakirakan berlangsung hingga 8 November 2025.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palangka Raya Heri Pauzi mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan patroli di sepanjang bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang melintasi Kota Palangka Raya. 

Dua alur sungai tersebut menjadi fokus utama karena paling berpotensi meluap saat curah hujan tinggi di wilayah hulu.

“Kami terus melakukan pemantauan dan patroli di kawasan bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan. Dua kawasan ini yang paling berpotensi terdampak bila curah hujan tinggi di wilayah hulu,” ujarnya kepada TribunKalteng.com, Senin (3/11/2025).

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved