Menteri Agama Nasaruddin Umar Resmikan UIN Palangka Raya Besok, Ini Jadwal Bersama Komisi X DPR RI

Ringkasan Berita:

• Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama dengan Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerjanya ke Kalteng, Jumat (7/11/2025) besok hari.
• Agenda kunker tersebut di antaranya meresmikan UIN Palangka Raya berubah status dari IAIN.
• Menyempatkan diri kunjungu kantor Kemenag Kalteng dan penanaman pohon di IAHN Tampung Penyang, dan kantor Gubernur Kalteng.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, bersama Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi X DPR RI, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (6/11/2025).

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, Hasan Basri, membeberkan sejumlah agenda yang akan dijalankan oleh rombongan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, selama berada di Palangka Raya.

“Peresmian alih status IAIN ke UIN Palangka Raya besok pagi dan pelantikan Pengurus PW IPIM (Ittihad Persaudaraan Imam Masjid) Kalteng di Masjid Darussalam,” ujar Hasan Basri kepada Tribunkalteng.com, Kamis (6/11/2025).

Selain dua agenda utama tersebut, Hasan Basri menyebutkan Menteri Agama juga akan melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya di Kota Palangka Raya.

“Kegiatan lainnya yaitu peninjauan Rusunawa di Kampus IAKN Palangka Raya, penanaman pohon di IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, serta silaturahim dan pembinaan ASN Kemenag Kalteng di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur,” jelasnya.

Baca juga: Enam Mahasiswa KPI UIN Palangka Raya Ikuti Kuliah Praktik Lapangan di TribunKalteng.com

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa dari Meditasi ke Khalwat oleh Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar

Ia menambahkan, pada Kamis malam Menteri Agama juga dijadwalkan menghadiri silaturahmi dan ramah tamah lintas agama dan budaya di Istana Isen Mulang.

“Besok pagi sebelum peresmian UIN Palangka Raya, Bapak Menteri juga akan berkunjung ke Kantor Wilayah Kemenag Kalteng,” tambahnya.

Kehadiran Menteri Agama, diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam pengembangan pendidikan tinggi keagamaan dan pembinaan umat di Kalimantan Tengah.