Berita Palangka Raya

Kalimantan Tengah Diguyur Hujan Sepekan ke Depan, BMKG Ingatkan Waspada Fenomena La Nina

BMKG memprediksikan wilayah Kalimantan Tengah diguyur hujan disertai angin kencang dan petir selama sepekan. Diingatkan akan fenomena La Nina

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
POLDA KALTENG UNTUK TRIBUNKALTENG.COM
MEMASTIKAN KESIAPAN - Kapolda Kalteng dan Gubernur Kalteng memastikan kesiapan sarana dan prasarana menghadapi bencana hidrometeorologi yang berpotensi meningkat memasuki puncak musim hujan, Rabu (5/10/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • BMKG memprediksikan selama sepekan akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
  • BPBD dan Polda siagakan penanganan bencana alam seperti banjir di akhir tahun ini.
  • Adapun wilayah yang diguyur hujan di Palangka Raya, Gunung Mas, Kobar, Kotim, Lamandau, Bartim, Batara, Barsel, Pulang Pisau, Katingan, Sukamara, Kapuas dan lainnya.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, memprediksi sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) sepekan ke depan. 

Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Ika Priti. Ia menyebut, kondisi cuaca umumnya berawan hingga hujan ringan, potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalteng. 

"Hujan akan mengguyur wilayah Kalteng pada 6-12 November 2025," ujar Ika kepada Tribunkalteng.com, Kamis (6/10/2025). 

Ika mengungkapkan, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG per 6 November 2025 pukul 09.30 WIB, 14 kabupaten/kota berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang dapat diserta angin kencang hingga petir atau kilat. 

Selain itu, Ika juga membeberkan, saat ini Kalteng mulai memasuki musim hujan. 

"Diprediksi puncak musim hujan 2025/2026 di wilayah Kalteng bervariasi pada Oktober hingga November 2025," ujar Ika. 

Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Oktober 2025 untuk wilayah Kalimantan Tengah bagian barat seperti Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur bagian utara dan selatan, serta Katingan bagian utara. 

Sementara itu, untuk puncak musim hujan November 2025 diprediksi terjadi di wilayah Kalimantan Tengah bagian timur seperti Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau, Palangka Raya, sebagian besar Katingan, dan Kotawaringin Timur bagian tengah. 

Intensitas hujan juga diprediksi lebih sering karena fenomena La Nina atau fenomena iklim global yang ditandai dengan pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. 

Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia dan dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.  

Sebelumnya, untuk menghadapi peningkatan risiko bencana hidrometeorologi itu, Polda Kalteng mengerahkan 2.850 personel. 

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan mengatakan, selain personel pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana hingga mekanisme koordinasi antar instansi. 

Baca juga: Fenomena La Nina, Kalteng Waspada Bencana Banjir

Baca juga: BPBD Kotim Luncurkan Aplikasi Bagi Masyarakat Guna Percepat Penanganan Bencana Alam

"Sehingga, upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dapat cepat serta tepat teratasi," kata Iwan. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved