Berita Palangka Raya

DPRD Palangka Raya Sebut Jawaban Wali Kota Fairid Cukup Jelas soal Solusi Penurunan Transfer Pusat

DPRD Kota Palangka Raya mendorong Pemerintah Kota untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2026. 

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
RAPAT PARIPURNA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi (tengah), didampingi Wakil Ketua II Nenie Adriati Lambung (kanan) dan Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak (kiri), saat membuka rapat paripurna ke-13 masa persidangan I tahun sidang 2025/2026 di ruang sidang DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (4/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • DPRD Kota Palangka Raya mendorong Pemerintah Kota untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2026.
  • Langkah ini dinilai penting menyusul turunnya dana transfer dari pemerintah pusat
  • Satu di antara solusinya dengan menaikkan target PAD
 

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mendorong Pemerintah Kota untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2026. 

Langkah ini dinilai penting menyusul turunnya dana transfer dari pemerintah pusat yang menyebabkan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya tahun depan ikut menurun.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi mengatakan, pemerintah kota telah menyiapkan langkah konkret menghadapi kondisi tersebut. 

Satu di antaranya dengan menaikkan target PAD agar belanja pembangunan dan pelayanan publik tidak terdampak signifikan.

“Dari delapan fraksi yang sudah menyampaikan pandangan, semuanya sudah dijawab satu per satu, baik secara umum maupun khusus. Pemerintah kota juga sudah menjelaskan soal penurunan dana pusat dan langkah yang diambil untuk mengatasinya,” kata Subandi usai rapat paripurna ke-13 masa persidangan I tahun sidang 2025/2026, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Serapan Anggaran 2025 Belum Capai Target, Pemko Palangka Raya Pastikan Rampung November-Desember

Menurutnya, penjelasan Wali Kota yang disampaikan melalui Pj Sekda Arbert Tombak sudah cukup jelas. 

Ia berharap seluruh fraksi memahami kondisi fiskal daerah dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah.

“Walaupun ada penurunan dari pusat, pemerintah kota tetap mengambil langkah konkret, salah satunya dengan menaikkan target PAD. Jadi intinya sudah dijelaskan semua oleh Pak Wali Kota lewat Pak Sekda,” ujarnya.

Selain membahas Nota Keuangan APBD 2026, Subandi juga menyinggung realisasi APBD 2025 yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan. 

Ia menyebut kegiatan di lapangan masih berjalan dan diperkirakan capaian realisasi akan meningkat menjelang akhir tahun.

“Wajar kalau presentasinya belum maksimal karena kegiatan masih berjalan. Tapi nanti menjelang akhir tahun pasti meningkat,” katanya.

Tahapan berikutnya, DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan melanjutkan pembahasan melalui rapat Badan Anggaran (Banggar). 

Komisi-komisi DPRD juga dijadwalkan bertemu dengan mitra kerja masing-masing untuk pendalaman program dan kegiatan prioritas tahun 2026.

“Nanti hasil dari tiap komisi akan dibawa ke rapat Banggar untuk disinkronkan dengan TAPD. Harapannya, pembahasan APBD 2026 bisa selesai sesuai jadwal,” tutup Subandi.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved