Berita Palangka Raya

Hampir 2 Dekade di Rehabilitasi Nyaru Menteng, Orangutan Kapuan Akhirnya Pulang ke Hutan Kalteng

Hampir dua dekade menjalani proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng bernama Kapuan akhirnya dilepaskan ke hutan Kalimantan

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
BOSF untuk Tribunkalteng.com
PELEPASAN ORANGUTAN - Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, ikut melepaskan orangutan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Orangutan betina bernama Kapuan akhirnya dilepasliarkan ke hutan Kalimantan Tengah, setelah hampir 2 dekade berada di pusat rehabilitasi Nyaru Menteng Palangka Raya, Jumat (6/11/2025).
  • Kapuan dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Katingan  oleh BOSF.
  • Orangutan betina Kapuan berusia 26 tahun berasal dari Thailand yang sudah di tempat rehab selama 19 tahun lebih.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Setelah hampir dua dekade menjalani proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, seekor orangutan betina bernama Kapuan akhirnya kembali ke habitat alaminya di hutan Kalimantan Tengah.

Kapuan dilepasliarkan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TN-BBBR), pada Jumat (7/11/2025).

Pelepasliaran dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Balai TNBBBR, dan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation, bekerja sama dengan berbagai mitra nasional maupun internasional.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), yang menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa liar Indonesia.

Total ada tujuh individu orangutan yang dilepasliarkan kali ini, terdiri atas empat jantan dan tiga betina, yaitu:1. Kapuan (betina, 26 tahun) – hasil repatriasi dari Thailand, menjalani rehabilitasi selama 19 tahun.

2. Berunay (betina, 23 tahun) – diselamatkan dari Palangkaraya, rehabilitasi 21 tahun.

3. Putri (betina, 18 tahun) – diselamatkan dari warga Tumbang Samba, rehabilitasi 18 tahun.

4. Momot (jantan, 12 tahun) – diselamatkan dari Desa Petak Bahandang, rehabilitasi 11 tahun.

5. Wibowo (jantan, 12 tahun) – diserahkan warga Kabupaten Gunung Mas, rehabilitasi 10 tahun.

6. Ficz (jantan, 18 tahun) – diselamatkan dari perkebunan sawit di Palangkaraya, rehabilitasi 18 tahun.

7. Otan (jantan, 12 tahun) – diselamatkan dari Buntok, Barito Selatan, rehabilitasi 10 tahun.

Ketujuhnya merupakan “lulusan terbaru” dari Nyaru Menteng yang telah menyelesaikan tahapan sekolah hutan dan pelatihan pra-pelepasliaran.

Mereka dinilai sudah memiliki kemampuan bertahan hidup secara mandiri di alam liar.

Kapuan menjadi perhatian utama karena kisah panjangnya yang menyentuh. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved